Tanggal yang dinantikan oleh penggemar Jaehyun NCT akhirnya tiba. Sang idola akan memulai wajib militer pada hari ini, Senin (4/11/2024). Ia menjadi anggota kedua NCT yang menjalani tugas negara setelah Taeyong.
Sehari sebelum keberangkatannya, Jaehyun membagikan beberapa foto sebagai tanda perpisahan kepada para penggemar melalui akun Instagram-nya. Salah satu foto tersebut menampilkan “gaya rambut wajib” dengan potongan cepak khas tentara.
Sebelum menjalani wamil, Jaehyun memiliki rambut pirang dan baru saja merilis single solonya, “Unconditional,” dua pekan lalu. Dalam salah satu unggahannya, ia menunjukkan proses mengecat rambutnya kembali menjadi hitam. Menariknya, potongan rambut pirangnya yang terjatuh di lantai dirangkainya menjadi sebuah kata.
“Wamil,” tulisnya dalam aksara Hangul, seperti dilansir dari Soompi. Ia juga berpose mengusap rambut barunya.
Jaehyun NCT Mengenang Masa Lalu, Menatap Masa Depan
Dalam keterangan foto, Jaehyun menuliskan kalimat yang mengungkapkan kerinduan. “Saat mengenang memori masa lalu kita bersama, memandang perjalanan masa depan kita bersama,” tulisnya.
Unggahan tersebut langsung mendapat respons dari banyak penggemar, termasuk yang berasal dari Indonesia.
Pesan dari Penggemar
“Titip salam buat Sehun ya, bilangin buruan update, banyak yang menunggu 😌,” tulis @elvina******.
“Stay healthy 💪, semoga kita bertemu lagi dengan senyuman bahagia 💖,” kata @ms*****.
“Saya mencintaimu, sampai jumpa lagi di 2026 😭😭,” tambah @riana***.
Jaehyun Terdaftar Sebagai Tentara Aktif
Kabar tentang keberangkatan Jaehyun untuk wamil diumumkan oleh agensinya, SM Entertainment, pada akhir September lalu.
“Jaehyun NCT telah mendaftar ke Band Kemiliteran dan menerima konfirmasi diterima dari Administrasi Tenaga Kerja Militer hari ini (26 September 2024). Oleh karena itu, ia dijadwalkan untuk mulai dinas aktif pada tanggal 4 November untuk memenuhi kewajibannya,” ungkap pihak SM.
Mereka juga mengingatkan bahwa tidak akan ada acara khusus untuk melepas Jaehyun, demi menghindari kerumunan yang dapat membahayakan keselamatan publik.
