WagonNews, Jakarta – Citrea, sebuah perusahaan inovatif yang berfokus pada peningkatan utilitas dan skalabilitas Bitcoin (BTC) tanpa mengorbankan desentralisasi dan keamanan, berhasil meraih pendanaan Seri A sebesar USD 14 juta atau sekitar Rp 220 miliar (kurs Rp 15.771 per USD). Pendanaan ini dipimpin oleh Peter Thiel dari Founders Fund dan didukung oleh investor terkemuka, termasuk Erik Voorhees, Balaji Srinivasan, Jameson Lopp, serta beberapa investor ventura lainnya.
Citrea Origins: Program Pengembang Eksklusif untuk Masa Depan Bitcoin
Citrea meluncurkan program eksklusif bernama Citrea Origins, yang dirancang khusus untuk menyatukan pengembang pilihan guna membangun aplikasi di platform Citrea. Program ini bertujuan memperluas potensi Bitcoin sebagai lebih dari sekadar penyimpan nilai. Sebagai salah satu aset digital yang diakui secara global, Bitcoin telah lama dikenal sebagai “emas digital.” Namun, perannya dalam ekonomi global masih terbatas, dan banyak pengamat melihat adanya celah dalam hal kegunaannya sebagai alat keuangan yang lebih aktif.
Menjembatani Kesenjangan dalam Keuangan Terdesentralisasi
Kendala utama yang dihadapi Bitcoin adalah kurangnya solusi skalabilitas yang tetap menjaga prinsip desentralisasi. Tanpa inovasi ini, Bitcoin rentan dianggap sebagai alat penyimpanan nilai pasif atau memerlukan kustodian untuk aplikasi yang lebih luas. Hal ini membuat potensi besar Bitcoin dalam keuangan terdesentralisasi belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Citrea hadir dengan solusi skalabilitas pertama yang memungkinkan ekspansi aplikasi Bitcoin tanpa melibatkan perantara. Teknologi ini juga menjaga keamanan dan desentralisasi Bitcoin, membuatnya lebih relevan dalam era keuangan terdesentralisasi.
Teknologi Zero-Knowledge sebagai Solusi Skalabilitas Bitcoin
Citrea menggunakan teknologi zero-knowledge, yang meningkatkan kapasitas blockspace Bitcoin agar mampu mendukung beragam aplikasi. Teknologi ini mengubah cara penggunaan Bitcoin, menjadikannya lebih dari sekadar penyimpan nilai, tetapi juga alat transaksi aktif. Pengguna dapat melakukan pembelian, pinjam-meminjam, dan berbagai aktivitas keuangan lainnya tanpa harus bergantung pada pihak ketiga.
Dengan pendekatan ini, Citrea memungkinkan ekosistem keuangan yang lebih terbuka dan tanpa batas, yang didukung oleh keamanan jaringan Bitcoin itu sendiri.
Komentar dari Pimpinan Investasi Founders Fund
“Citrea adalah tonggak penting dalam sejarah Bitcoin dan merupakan investasi pertama kami di ekosistem Bitcoin,” ujar Joey Krug, mitra di Founders Fund. Ia menambahkan bahwa desain teknis Citrea memungkinkan adanya rollup seperti Ethereum di jaringan Bitcoin, menghadirkan kemampuan kontrak pintar yang minim kebutuhan akan kepercayaan pihak ketiga.
Visi untuk Ekosistem Keuangan Terdesentralisasi Berbasis Bitcoin
Orkun Kilic, salah satu pendiri dan CEO Chainway Labs, mengungkapkan bahwa misi Citrea adalah membangun infrastruktur yang memungkinkan Bitcoin berperan lebih luas dalam keuangan terdesentralisasi. Ia menjelaskan, “Selama 18 bulan terakhir, kami telah mengembangkan infrastruktur yang memungkinkan Bitcoin untuk tidak hanya berfungsi sebagai penyimpan nilai, tetapi juga menjadi fondasi keuangan terdesentralisasi yang baru.”
Citrea, menurut Kilic, menggabungkan kriptografi mutakhir dengan desain teknis yang mendukung ekonomi global tanpa batas, serta landasan moneter yang tahan terhadap sensor.
Disclaimer: Semua keputusan investasi berada di tangan pembaca. WagonNews tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi yang diambil. Pelajari dan analisis terlebih dahulu sebelum membeli atau menjual aset kripto.