
WagonNews – Giorgio Chiellini telah lama menjadi ikon sepak bola Italia yang dikenal dengan ketangguhannya sebagai bek. Dari debutnya bersama Livorno hingga mengukir sejarah dengan Juventus, Chiellini memiliki karir gemilang yang tak terlupakan. Artikel ini akan mengulas profil, perjalanan karir, hingga kontribusi internasional Chiellini di lapangan.
Profil Giorgio Chiellini
- Nama Lengkap: Giorgio Chiellini
- Tempat Lahir: Pisa, Italia
- Tanggal Lahir: 14 Agustus 1984 (40 Tahun)
- Kebangsaan: Italia
- Klub Saat Ini: Juventus
- Posisi: Bek
- Nomor Punggung: 3
- Tinggi: 187 cm
Karir Klub
Livorno
Giorgio Chiellini memulai perjalanannya di dunia sepak bola bersama tim muda Livorno ketika usianya masih enam tahun. Awalnya, ia bermain sebagai gelandang tengah, namun beralih menjadi bek kiri seiring bertambahnya usia. Pada musim Serie C1 tahun 2000–01, Chiellini mendapatkan kesempatan untuk tampil bersama tim utama Livorno dan berhasil bermain dalam tiga pertandingan, yang kemudian disusul oleh lima penampilan di musim berikutnya.
AS Roma dan Kembali ke Livorno
Pada tahun 2002, AS Roma merekrut Chiellini melalui perjanjian kepemilikan bersama dengan biaya €3,1 juta. Namun, dia segera dipinjamkan kembali ke Livorno untuk musim 2002–03. Dalam debutnya di Serie B bersama Livorno, Chiellini mulai menunjukkan potensi besar dan akhirnya mendapatkan panggilan untuk tampil di ajang Coppa Italia. Pengalaman ini memperkaya kemampuan bertahannya sebagai bek muda yang terus berkembang.
Juventus
Tahun 2005 menjadi tonggak penting dalam karir Chiellini ketika Juventus mengontraknya dengan membayar €4,3 juta untuk menyelesaikan kontraknya dengan AS Roma. Di musim debutnya bersama Juventus, ia menjadi salah satu pemain reguler di bawah arahan pelatih Fabio Capello. Di musim pertamanya ini, Chiellini membantu Juventus meraih Scudetto, namun gelar tersebut kemudian dicabut akibat skandal Calciopoli yang melibatkan klub.
Pada saat Juventus harus turun ke Serie B pada 2006, Chiellini memilih setia dengan klubnya, suatu keputusan yang menunjukkan loyalitasnya kepada Juventus. Hasilnya, dia membantu Juventus memenangkan Serie B dan kembali ke kasta tertinggi sepak bola Italia.
Di musim 2010–11, Chiellini berkolaborasi dengan Leonardo Bonucci dan Andrea Barzagli dalam membentuk lini pertahanan Juventus yang kokoh. Kombinasi trio ini dikenal sebagai pertahanan terbaik Juventus dan menjadi kunci sukses klub dalam memenangkan banyak gelar Serie A.
Pada musim 2011–12, pelatih baru Antonio Conte memperkenalkan formasi pertahanan tiga bek yang terdiri dari Chiellini, Bonucci, dan Barzagli. Sistem ini membawa Juventus meraih gelar Serie A dan sukses besar di level domestik. Pada 20 Mei 2015, Chiellini, sebagai kapten, memimpin Juventus dalam memenangkan Coppa Italia dengan mengalahkan Lazio.
Bersama Juventus, Chiellini mengukir sejarah sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di Serie A. Pada 29 Juni 2018, dia diberikan perpanjangan kontrak selama dua tahun hingga 2020 dan ditunjuk sebagai kapten utama setelah kepergian Gianluigi Buffon. Tugas barunya sebagai kapten memberikan Chiellini kesempatan untuk memimpin Juventus dalam memenangkan Supercoppa Italiana tahun 2019 setelah menaklukkan Milan dengan skor 1-0.
Fiorentina (Pinjaman)
Chiellini sempat dipinjamkan ke Fiorentina pada musim 2004–05 dengan kesepakatan kepemilikan bersama. Di sana, ia beradaptasi dengan permainan Serie A, yang semakin mengasah keterampilannya sebagai bek tangguh. Setelah masa pinjaman berakhir, ia kembali ke Juventus dan melanjutkan karirnya bersama Nyonya Tua.
Karir Internasional
Di tingkat internasional, Chiellini memulai perjalanan dengan bergabung bersama tim nasional Italia sejak kelompok umur. Pada 17 November 2004, ia menjalani debut pertamanya bersama tim senior Italia dalam pertandingan melawan Finlandia di bawah pelatih Marcello Lippi.
Sejak tahun 2007, Chiellini menjadi bek andalan tim nasional Italia dan tampil di berbagai ajang bergengsi, termasuk UEFA Euro dan Piala Dunia. Pada Euro 2012, Chiellini bersama Bonucci dan Barzagli membawa Italia ke final, meski harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Spanyol.
Di Euro 2016, Chiellini kembali memimpin Italia hingga babak perempat final, meski akhirnya terhenti di tangan Jerman lewat drama adu penalti. Kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2018 menjadi masa sulit, namun Chiellini terus berkomitmen membela tim nasional Italia di ajang internasional.
Pada 2021, dalam gelaran Euro 2020, Chiellini kembali menunjukkan peran vitalnya. Sebagai kapten, ia memimpin Italia dalam meraih gelar juara Eropa setelah mengalahkan Inggris lewat adu penalti di Stadion Wembley. Kemenangan ini menjadi momen puncak dalam karir internasional Chiellini dan memberikan kebanggaan besar bagi rakyat Italia.
Penghargaan dan Prestasi
Bersama Klub dan Tim Nasional
- Livorno
- Serie C1: 2001–02
- Juventus
- Serie A: 2011–12 hingga 2019–20 (9 kali)
- Serie B: 2006–07
- Coppa Italia: 2014–15, 2015–16, 2016–17, 2017–18, 2020–21
- Supercoppa Italiana: 2012, 2013, 2015, 2018, 2020
- Runner-up Liga Champions UEFA: 2014–15, 2016–17
- Italia U19
- Juara UEFA European Under-19 Championship: 2003
- Italia Olimpiade
- Medali Perunggu Olimpiade Musim Panas: 2004
- Italia
- Juara UEFA European Championship: 2020
- Runner-up: Euro 2012
- Peringkat Ketiga Piala Konfederasi FIFA: 2013
- Peringkat Ketiga UEFA Nations League: 2020–21
Penghargaan Individu
- Tim Terbaik Serie A: 2012–13, 2014–15, 2015–16, 2017–18, 2018–19
- Bek Terbaik Serie A: 2008, 2009, 2010
- Tim Terbaik UEFA: 2017
- Tim Terbaik Liga Champions UEFA: 2014–15, 2017–18
- Tim Terbaik ESM: 2012–13, 2014–15, 2017–18
- Pemain Terbaik Juventus: 2008–09
- Penghargaan Karir Emas “Gaetano Scirea”: 2019
- Gelar kehormatan: Ufficiale Ordine al Merito della Repubblica Italiana: 2021
Giorgio Chiellini bukan hanya bek yang tangguh, tetapi juga seorang pemimpin sejati baik di Juventus maupun tim nasional Italia. Ketangguhannya, pengalaman panjang, dan loyalitasnya menjadikan Chiellini sebagai salah satu ikon sepak bola Italia yang akan selalu dikenang.