WagonNews – Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) baru-baru ini menangguhkan pengiriman chip ke perusahaan desain chip asal Tiongkok, Sophgo, setelah mendapati salah satu chipnya muncul di prosesor AI milik Huawei, Ascend 910B. Kejadian ini menjadi sorotan karena adanya batasan ketat terkait ekspor teknologi bagi Huawei yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat demi menjaga keamanan nasional.
Latar Belakang Penangguhan Pengiriman
Sumber yang dekat dengan TSMC mengungkapkan bahwa penangguhan ini dilakukan setelah ditemukan bahwa chip yang dipesan oleh Sophgo ternyata cocok dengan chip yang terdapat dalam Huawei Ascend 910B. Meskipun Huawei sudah dikenai pembatasan akses teknologi sejak beberapa tahun lalu, tampaknya salah satu chip yang diproduksi oleh TSMC ditemukan dalam produk Huawei yang baru ini.
Menurut pihak TSMC, mereka telah melaporkan temuan ini kepada pemerintah Taiwan dan Amerika Serikat sebagai langkah antisipasi. Laporan ini disebut-sebut sebagai “peringatan penting” dalam perusahaan, dan hal tersebut bisa ditelusuri sejak awal Oktober.
Pernyataan dari Sophgo dan Reaksi Pihak Terkait
Menanggapi situasi ini, Sophgo mengeluarkan pernyataan resmi di situs webnya pada hari Minggu, menegaskan bahwa mereka tidak pernah terlibat dalam hubungan bisnis dengan Huawei dan mengklaim telah mematuhi semua regulasi yang berlaku. Sophgo juga telah menyampaikan laporan hasil investigasi internal kepada TSMC untuk menunjukkan bahwa mereka tidak terhubung dengan Huawei dalam kasus ini.
Namun, hingga saat ini, TSMC enggan memberikan komentar terkait penemuan tersebut. Di sisi lain, Huawei belum memberikan tanggapan langsung atas permintaan klarifikasi yang diajukan mengenai keberadaan chip TSMC di produknya. Pihak Departemen Perdagangan AS juga menyatakan kesadaran mereka atas kemungkinan pelanggaran regulasi ekspor, tetapi belum ada keterangan terkait penyelidikan resmi yang mungkin sedang berjalan.
Deteksi Chip oleh Firma Penelitian Teknologi
TechInsights, sebuah perusahaan penelitian teknologi, menemukan chip TSMC di prosesor Huawei Ascend 910B saat mereka melakukan pembongkaran komponen prosesor tersebut. Temuan ini dilaporkan kepada TSMC sekitar dua minggu lalu, yang kemudian dilanjutkan dengan pemberitahuan dari TSMC kepada otoritas Amerika Serikat.
Bersamaan dengan laporan ini, TSMC memutuskan untuk menangguhkan pengiriman ke salah satu kliennya, yang diduga sebagai langkah pengamanan. Menurut seorang pejabat Taiwan, penangguhan ini dilakukan setelah diketahui bahwa chip yang dipasok perusahaan tersebut ternyata berakhir di produk Huawei. Meski pejabat tersebut tidak menyebut nama klien, sumber informasi kemudian mengonfirmasi bahwa klien itu adalah Sophgo.
Tanggapan TSMC dan Kebijakan AS Terhadap Huawei
Dalam pernyataan resminya, TSMC menyebutkan bahwa mereka telah menghentikan pasokan chip untuk Huawei sejak pertengahan September 2020, tepat ketika AS memberlakukan aturan ekspor baru yang melarang pengiriman produk berbasis teknologi atau perangkat lunak AS ke Huawei. TSMC juga menegaskan bahwa mereka terus berkomunikasi dengan Departemen Perdagangan AS untuk memastikan tidak adanya pelanggaran.
Huawei sendiri menyatakan pada awal pekan ini bahwa mereka tidak lagi mendapatkan pasokan chip dari TSMC sejak adanya regulasi ekspor dari AS pada tahun 2020. Aturan ini memungkinkan AS untuk menghentikan pengiriman barang-barang yang diproduksi di luar negeri, termasuk chip TSMC, selama produk tersebut menggunakan teknologi atau perangkat lunak asal AS.
Sebelum aturan ketat ini berlaku, TSMC memang dikenal sebagai salah satu pemasok utama chip untuk seri prosesor AI Huawei Ascend. Ascend 910B, yang dirilis pada tahun 2022, dianggap sebagai chip AI paling canggih yang diproduksi oleh perusahaan Tiongkok. Keberadaannya dalam produk Huawei dianggap sebagai tantangan tersendiri mengingat regulasi ketat yang melarang Huawei mengakses teknologi mutakhir AS.
Laporan Tentang Bitmain dan Hubungan dengan Sophgo
Laporan terbaru dari Research Institute for Democracy, Society, and Emerging Technology (DSET) di Taiwan mengungkapkan bahwa Bitmain, sebuah perusahaan desain sirkuit terpadu asal Tiongkok dan pemasok utama mesin penambang mata uang kripto, sedang berupaya menyaingi dominasi pasar chip AI yang dikuasai oleh Nvidia dan AMD. DSET juga melaporkan bahwa Sophgo merupakan afiliasi Bitmain dan didirikan oleh salah satu pendiri Bitmain, Micree Zhan.
Sophgo juga diketahui berkomunikasi dengan Federal Communications Commission (FCC) di AS pada tahun 2023 menggunakan alamat email resmi Bitmain dan nama perusahaan Xiamen Sophgo Technologies Ltd. Bitmain sendiri pernah terlibat dalam kontroversi di Taiwan, di mana pada tahun 2021, pihak berwenang melakukan penggeledahan terhadap operasional Bitmain karena dugaan perekrutan ilegal tenaga ahli semikonduktor dan kegiatan riset serta pengembangan yang tidak sah.
Kasus ini menciptakan dinamika baru dalam hubungan antara produsen chip global dan perusahaan teknologi Tiongkok. Sophgo, sebagai perusahaan yang terkait dengan Bitmain, menjadi sorotan mengingat latar belakang Bitmain yang memiliki sejarah perseteruan hukum dengan Taiwan. Keterlibatan Bitmain dalam pasar chip AI melalui afiliasi seperti Sophgo menunjukkan tekad Tiongkok untuk memajukan kemampuan teknologi mereka, meskipun terdapat hambatan dari regulasi AS.
Dampak Bagi Hubungan TSMC dengan Pasar Tiongkok
Penemuan chip TSMC di produk Huawei memberikan dampak besar bagi hubungan antara TSMC dan klien mereka di Tiongkok. Langkah TSMC untuk menangguhkan pengiriman ke Sophgo menunjukkan sikap tegas perusahaan ini dalam mematuhi regulasi internasional, terutama dalam menghadapi ketegangan antara AS dan Tiongkok dalam persaingan teknologi.
Selain itu, kasus ini bisa menjadi pengingat bagi perusahaan-perusahaan di sektor teknologi untuk lebih berhati-hati dalam bermitra dengan perusahaan yang berpotensi terhubung dengan entitas yang diawasi secara ketat. Pengawasan ini tidak hanya melibatkan peraturan dalam negeri, tetapi juga regulasi dari negara-negara lain yang memiliki kepentingan di industri teknologi global.
Penangguhan pengiriman chip TSMC ke Sophgo setelah ditemukannya komponen tersebut di prosesor Huawei Ascend 910B menimbulkan banyak pertanyaan terkait keterlibatan perusahaan teknologi dalam geopolitik. Langkah ini memperlihatkan betapa rumitnya regulasi dan batasan yang harus dihadapi produsen chip ketika memasuki pasar internasional, terutama yang melibatkan perusahaan Tiongkok seperti Huawei.
TSMC telah menunjukkan kepatuhan pada peraturan dengan segera melaporkan insiden ini kepada otoritas Taiwan dan AS, serta menghentikan pengiriman ke Sophgo sebagai langkah antisipasi. Sebagai pemasok chip terkemuka di dunia, TSMC tampaknya ingin memastikan tidak adanya pelanggaran terkait akses Huawei ke teknologi berbasis AS. Di sisi lain, Sophgo bersikeras bahwa mereka tidak terlibat dalam hubungan bisnis dengan Huawei dan telah menyerahkan laporan penyelidikan untuk membuktikan hal tersebut.
Perkembangan kasus ini akan terus diawasi oleh komunitas teknologi global, terutama terkait dampaknya pada hubungan antara perusahaan semikonduktor internasional dan perusahaan teknologi Tiongkok yang mendapat pengawasan ketat. TSMC dan Sophgo kini berada dalam sorotan, dan langkah-langkah selanjutnya akan memperlihatkan bagaimana industri semikonduktor menghadapi tantangan regulasi yang semakin kompleks. Simak berita teknologi terbaru hanya di WagonNews!