
WagonNews – Altair Engineering Inc., sebuah perusahaan perangkat lunak rekayasa yang berbasis di Troy, Michigan, tengah menjajaki opsi penjualan setelah menerima minat dari sejumlah pihak yang ingin mengakuisisi perusahaan tersebut. Langkah ini diambil karena Altair melihat adanya peluang pertumbuhan yang signifikan di tengah lonjakan minat pasar terhadap teknologi kecerdasan buatan (AI) dan perangkat lunak berbasis rekayasa.
Dengan nilai pasar yang mendekati $9 miliar, Altair dianggap sebagai salah satu pemain utama dalam industri perangkat lunak rekayasa. Tiga sumber yang mengetahui situasi ini menyatakan bahwa Altair saat ini bekerja sama dengan bank investasi untuk mengukur minat dari para calon pembeli, meskipun diskusi tersebut dilakukan secara rahasia.
Menurut salah satu sumber, jika pembicaraan ini berjalan mulus, kesepakatan bisa saja tercapai dalam beberapa minggu mendatang. Namun, tidak ada jaminan bahwa transaksi tersebut akan terlaksana, dan Altair masih memiliki opsi untuk tetap independen jika keputusan akhir mengarah pada pilihan tersebut.
Lonjakan Saham Altair 
Berita tentang potensi penjualan ini dengan cepat mendapat perhatian pasar. Setelah laporan mengenai diskusi penjualan ini mencuat, saham Altair melonjak lebih dari 14% pada hari Selasa. Hal ini menunjukkan betapa besar minat investor terhadap perkembangan terbaru perusahaan ini.
Sumber-sumber tersebut juga mengindikasikan bahwa di antara para calon pembeli potensial adalah perusahaan yang bergerak di sektor perangkat lunak desain, seperti PTC dan Cadence Design Systems. Namun, hingga saat ini, belum dapat dipastikan apakah kedua perusahaan tersebut sudah melakukan pendekatan resmi terhadap Altair.
Baik Altair maupun Cadence tidak memberikan komentar terkait kabar ini, sementara PTC secara eksplisit menolak memberikan tanggapan. Spekulasi terus berlanjut mengenai siapa yang mungkin mengambil langkah untuk mengakuisisi Altair, dengan investor memantau dengan seksama setiap perkembangan.
Meningkatnya Daya Tarik Perusahaan Perangkat Lunak Rekayasa
Perusahaan perangkat lunak rekayasa seperti Altair telah menjadi target akuisisi yang menarik dalam beberapa tahun terakhir. Para investor melihat peluang besar dalam perusahaan-perusahaan ini, terutama karena integrasi kecerdasan buatan semakin meluas di berbagai sektor industri. Perangkat lunak yang mampu meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses desain dan manufaktur kini sangat dibutuhkan, membuat perusahaan-perusahaan perangkat lunak semacam ini semakin diminati.
Sebagai contoh, pada Januari tahun ini, perusahaan desain chip, Synopsys, mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi Ansys, sebuah perusahaan perangkat lunak desain, dengan nilai transaksi mencapai $35 miliar. Selain itu, Bentley Systems, yang merupakan salah satu pesaing Altair, juga sempat menjajaki negosiasi dengan Schneider Electric. Meskipun pada akhirnya kesepakatan tersebut tidak terwujud, ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di sektor ini terus berusaha memperkuat posisinya melalui akuisisi strategis.
Altair: Pemimpin dalam Perangkat Lunak Rekayasa
Didirikan pada tahun 1985 oleh James Scapa, Altair Engineering menawarkan berbagai solusi perangkat lunak rekayasa, termasuk perangkat lunak rekayasa berbasis komputer (computer-aided engineering atau CAE). Perangkat lunak CAE ini membantu para insinyur dalam merancang, menganalisis, dan memproduksi produk secara lebih efisien. Salah satu keunggulan dari perangkat lunak Altair adalah kemampuannya untuk melakukan simulasi yang dapat memprediksi bagaimana suatu produk akan berfungsi di dunia nyata.
James Scapa, yang masih menjabat sebagai Ketua dan CEO perusahaan, memiliki kontrol yang signifikan atas Altair melalui kepemilikan 53,42% saham dengan hak suara, berdasarkan laporan regulasi terbaru. Kendali Scapa yang kuat atas perusahaan ini membuat langkah potensial penjualan menjadi semakin menarik, karena keputusan akhir akan sangat dipengaruhi oleh dirinya.
Kinerja Keuangan dan Posisi Pasar
Secara finansial, Altair telah menunjukkan kinerja yang solid, dengan sahamnya meningkat sekitar 55% dalam setahun terakhir. Perusahaan ini juga diperdagangkan dengan rasio yang lebih tinggi dibandingkan para pesaingnya. Menurut data LSEG, Altair memiliki rasio harga terhadap EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) sekitar 46 kali, jauh lebih tinggi dibandingkan Bentley Systems yang berada di sekitar 30 kali.
Pada laporan keuangan kuartal terbarunya, Altair melaporkan peningkatan pendapatan perangkat lunak sebesar 8% menjadi $135,4 juta, yang berada di kisaran atas dari panduan perusahaan. Ini menandakan bahwa perusahaan masih berada dalam jalur pertumbuhan, terlepas dari adanya berbagai spekulasi mengenai potensi akuisisi.
Masa Depan Altair
Meski potensi penjualan Altair telah menarik perhatian banyak pihak, keputusan akhir mengenai masa depan perusahaan ini masih belum jelas. Altair mungkin akan tetap menjadi entitas independen jika pihak manajemen, termasuk James Scapa, melihat bahwa hal tersebut lebih menguntungkan bagi masa depan perusahaan.
Namun, jika Altair memutuskan untuk melanjutkan proses penjualan, langkah ini dapat membawa perubahan besar dalam dinamika pasar perangkat lunak rekayasa. Siapa pun yang berhasil mengakuisisi Altair akan memperoleh aset berharga dalam bentuk teknologi mutakhir yang telah diakui di seluruh dunia. Selain itu, perusahaan yang mengakuisisi Altair juga akan mendapatkan akses ke pasar yang terus berkembang, terutama dengan lonjakan kebutuhan akan teknologi berbasis simulasi dan kecerdasan buatan di berbagai sektor industri.
Altair Engineering saat ini berada di persimpangan penting dalam perjalanannya. Dengan potensi penjualan yang semakin mendekat, perusahaan ini tengah menjadi pusat perhatian di kalangan pelaku industri teknologi. Apa pun keputusan akhirnya, Altair tetap menjadi pemain utama dalam industri perangkat lunak rekayasa dan akan terus mempengaruhi perkembangan teknologi di masa depan.
Dengan perkembangan pesat dalam teknologi kecerdasan buatan dan aplikasi perangkat lunak yang semakin canggih, perusahaan seperti Altair berada di garis depan inovasi. Keputusan untuk tetap independen atau bergabung dengan entitas yang lebih besar akan menjadi momen penting dalam sejarah perusahaan ini.