Lagi rindu berat sama Blitar… apalagi sama nasi pecelnya yang khas! Biasanya, kalau di Blitar suka makan di Mbok Bari atau SGPC. Kira-kira kapan ya bisa pulang dan menikmati nasi pecel Blitar lagi?
Bahan Sambal Kacang:
- 200 gr kacang tanah kupas
- 5 buah cabai merah keriting
- 4 buah cabai rawit
- 5 siung bawang putih
- 100 gr gula merah, disisir
- 7 lembar daun jeruk (aku cuma pakai 4 lembar karena lagi kehabisan 😁)
- 1 cm kencur
- 1 sdt asam jawa
- Garam secukupnya
Bahan Sayur:
- 1 ikat bayam, disiangi dan dicuci bersih
- 150 gr tauge panjang, dicuci bersih
- 250 gr kacang panjang, dipotong-potong dan dicuci bersih
- 1 genggam daun kemangi, dicuci bersih
- 1 buah mentimun, dikupas dan diiris sesuai selera
Makanan Pelengkap:
- Aneka gorengan (tempe, tahu, perkedel, bakwan jagung, dll)
- Rempeyek kacang (kali ini aku nggak punya, jadi skip ya)
- Ayam goreng (lagi nggak ada juga)
- Serundeng (opsional, bisa di-skip)
Cara Membuat:
- Sangrai kacang tanah hingga matang, kemudian haluskan. Bisa pakai blender atau ulekan, sesuai selera.
- Sangrai cabai, bawang putih, daun jeruk, dan kencur. Setelah itu, haluskan bahan-bahan tersebut bersama gula merah, asam jawa, dan garam secukupnya.
- Campurkan bahan-bahan yang sudah dihaluskan dengan kacang tanah yang sudah digiling halus. Sambal kacang sudah siap!
- Kalau ingin lebih praktis, sambal kacangnya bisa diseduh dengan air panas. Tapi kalau aku, lebih suka dimasak sebentar. Sisihkan dulu sambalnya.
- Rebus bayam, tauge, dan kacang panjang satu per satu dalam air mendidih, lalu tiriskan.
- Tata nasi di piring, beri sayuran, gorengan, dan makanan pelengkap lainnya. Terakhir, siram dengan sambal kacang.
- Nasi pecel Blitar ala aku pun siap disajikan!
Itulah resep nostalgia nasi pecel Blitar yang selalu bikin kangen!