WagonNews – Riyad Mahrez, nama yang tak asing lagi di dunia sepak bola internasional, dikenal sebagai pemain sayap yang piawai. Dengan kecepatan, kelincahan, dan teknik luar biasa, Mahrez menjadi salah satu bintang sepak bola yang bersinar, baik di level klub maupun internasional. Pemain asal Aljazair ini telah mengukir sejarah dengan sejumlah prestasi gemilang. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai perjalanan karir Mahrez.
Biodata Singkat Riyad Mahrez
Nama Lengkap: Riyad Karim Mahrez
Tempat Lahir: Sarcelles, Prancis
Tanggal Lahir: 21 Februari 1991 (usia 32 tahun)
Kebangsaan: Aljazair
Posisi: Penyerang Sayap
Klub Saat Ini: Manchester City
Nomor Punggung: 26
Tinggi Badan: 179 cm
Karir Sepak Bola Riyad Mahrez
Awal Karir dan Perjalanan di Klub
Riyad Mahrez memulai karir sepak bolanya di klub kecil di Prancis bernama AAS Sarcelles pada tahun 2004. Saat itu, banyak yang meragukan masa depan Mahrez karena tubuhnya yang kurus, namun hal ini tak menyurutkan semangatnya. Ia terus menunjukkan bakatnya hingga akhirnya menarik perhatian beberapa klub. Pada tahun 2009, Mahrez bergabung dengan Quimper, klub divisi rendah di Prancis, dan di sini ia memulai langkah besar dalam karir profesionalnya. Meski hanya mencetak dua gol dalam 22 penampilannya di musim debutnya, bakatnya mulai tercium oleh klub-klub yang lebih besar.
Pada tahun 2010, Mahrez bergabung dengan Le Havre, klub Ligue 2 di Prancis. Meski sempat menerima tawaran dari klub besar seperti Paris Saint-Germain dan Marseille, Mahrez memilih Le Havre karena ingin berkembang dalam sistem pembinaan pemain mudanya. Di klub ini, Mahrez tampil impresif dengan bermain sebanyak 60 kali dan mencetak 6 gol, sebelum akhirnya pindah ke Inggris pada tahun 2014.
Leicester City: Puncak Kepopuleran
Pada Januari 2014, Mahrez resmi bergabung dengan Leicester City, klub yang saat itu bermain di Championship, kasta kedua sepak bola Inggris. Mahrez diangkut oleh Leicester dengan mahar sekitar £450.000, yang awalnya dianggap sebagai keputusan berisiko mengingat ketidaktahuan banyak pihak tentang potensi pemain ini. Bahkan, Mahrez sendiri belum pernah mendengar tentang Leicester City saat pertama kali bergabung. Ia mengira Leicester adalah klub rugby!
Namun, keputusan Leicester untuk merekrut Mahrez terbukti jitu. Mahrez membantu Leicester promosi ke Premier League pada musim 2013–2014. Di musim berikutnya, Mahrez semakin bersinar ketika Leicester secara mengejutkan memenangkan gelar Premier League pada musim 2015–2016. Sebagai salah satu motor serangan tim, Mahrez mencetak gol-gol penting dan memberi kontribusi luar biasa. Ia bahkan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA pada musim tersebut, sebuah penghargaan yang sangat bergengsi di sepak bola Inggris.
Setelah menjadi salah satu pilar penting Leicester selama beberapa tahun, Mahrez memutuskan untuk hengkang dari klub. Pada 2018, ia resmi bergabung dengan Manchester City dengan biaya transfer yang menjadikannya pemain Afrika termahal saat itu, yakni £60 juta.
Karir Gemilang di Manchester City
Bersama Manchester City, Mahrez melanjutkan karirnya dengan segudang prestasi. Ia menjadi bagian penting dari skuat Pep Guardiola yang dominan di Inggris dan Eropa. Pada musim pertamanya, meski tidak selalu menjadi pilihan utama, Mahrez tetap berhasil membantu City meraih gelar Premier League. Mahrez juga memainkan peran penting dalam kesuksesan Manchester City di berbagai kompetisi, seperti Piala FA, Piala Liga, dan Liga Champions, meski City belum berhasil menjadi juara di kompetisi paling elit Eropa tersebut.
Karir Internasional dengan Timnas Aljazair
Meski lahir di Prancis, Mahrez memilih untuk membela tanah leluhurnya, Aljazair, di pentas internasional. Pada 2013, Mahrez secara resmi menyatakan keinginannya untuk bermain bagi tim nasional Aljazair. Ia dipanggil untuk memperkuat skuad Aljazair pada Piala Dunia FIFA 2014. Penampilan pertamanya untuk tim nasional terjadi pada pertandingan persahabatan melawan Armenia pada Mei 2014, dan ia masuk dalam skuad Aljazair untuk Piala Dunia yang diadakan di Brasil pada tahun yang sama.
Di level internasional, salah satu pencapaian terbesarnya adalah membawa Aljazair menjuarai Piala Afrika pada tahun 2019. Mahrez tidak hanya menjadi motor serangan tim, tetapi juga kapten yang memimpin dengan penuh determinasi. Di ajang Piala Afrika tersebut, Mahrez menunjukkan kepemimpinan dan performa yang luar biasa, termasuk mencetak gol kemenangan di semifinal yang dramatis melalui tendangan bebas melawan Nigeria.
Gaya Bermain Riyad Mahrez
Mahrez dikenal sebagai pemain sayap yang memiliki kecepatan, kelincahan, dan kemampuan menggiring bola yang luar biasa. Bermain dengan kaki kiri, Mahrez sering ditempatkan di sayap kanan untuk memaksimalkan kemampuan menyerangnya. Dengan posisi tersebut, Mahrez sering kali melakukan pergerakan memotong ke tengah untuk mencetak gol atau memberikan assist. Kecepatan dan kontrol bolanya yang apik membuatnya sulit dihentikan oleh bek lawan.
Selain itu, Mahrez juga dikenal sebagai pemain yang serba bisa. Ia bisa bermain di berbagai posisi di lini depan, baik sebagai pemain sayap di kedua sisi, gelandang serang, maupun penyerang tengah jika dibutuhkan.
Prestasi Riyad Mahrez
Sepanjang karirnya, Mahrez telah mengumpulkan berbagai penghargaan individu maupun trofi bersama klub dan tim nasionalnya. Berikut beberapa prestasi yang telah diraih Mahrez:
Leicester City
- Premier League: 2015–2016
- Football League Championship: 2013–2014
Manchester City
- Premier League: 2018–2019, 2020–2021
- FA Cup: 2018–2019
- EFL Cup: 2018–2019, 2019–2020, 2020–2021
- FA Community Shield: 2018
- UEFA Champions League Runner-up: 2020–2021
Timnas Aljazair
- Piala Afrika: 2019
Penghargaan Individu
- CAF African Footballer of the Year: 2016
- BBC African Footballer of the Year: 2016
- PFA Players’ Player of the Year: 2015–2016
- Algerian Footballer of the Year: 2015, 2016
- PFA Team of the Year: 2015–2016
Dengan segala pencapaian dan talentanya, Riyad Mahrez terus membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain sayap terbaik di dunia. Meski sudah menginjak usia 32 tahun, Mahrez masih menjadi andalan baik di Manchester City maupun tim nasional Aljazair.