WagonNews – WiseTech Global, sebuah perusahaan teknologi terkemuka asal Australia, kini sedang menghadapi guncangan besar setelah muncul tuduhan terhadap CEO-nya, Richard White. Pada hari Senin, perusahaan tersebut mengonfirmasi bahwa mereka tengah meninjau berbagai hal terkait CEO-nya menyusul laporan media yang mengemukakan tuduhan mengenai kehidupan pribadi White, termasuk pembayaran yang diduga dilakukan kepada mantan pasangan seksualnya. Berita ini menyebabkan saham perusahaan merosot hingga 18%.
Laporan yang diterbitkan oleh Australian Financial Review serta beberapa media lainnya menyebutkan bahwa seorang wanita yang pernah memiliki hubungan pribadi dengan White membuat serangkaian tuduhan pada akhir tahun 2020. Tuduhan tersebut mencakup dugaan perilaku tidak pantas yang dilakukan oleh miliarder sekaligus pendiri WiseTech Global itu.
Tanggapan Pasar Terhadap Skandal
Berita ini seketika memberi dampak besar pada saham WiseTech. Saham perusahaan anjlok hingga 18,3% mencapai A$100 dan berada di jalur untuk mengalami hari perdagangan terburuknya sejak Agustus 2023. Hingga laporan terakhir, saham masih berada di angka penurunan 12,8%.
Tim Waterer, analis pasar dari KCM Trade, menjelaskan bahwa berita negatif ini memicu ketidakpastian di kalangan investor. “Tajuk utama yang negatif serta ketidakpastian tentang bagaimana cerita ini akan berkembang, membuat dampak besar pada saham WiseTech hari ini,” kata Waterer. “Para investor merasa khawatir tentang bagaimana skandal ini akan berdampak pada peran pendiri di perusahaan di masa mendatang.”
Kasus ini juga menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang bagaimana integritas perusahaan dapat terjaga di tengah tekanan yang melibatkan pemimpin utamanya.
Tuduhan dan Investigasi Terhadap CEO
Menurut laporan Australian Financial Review, White, yang kini berusia 69 tahun, diduga telah mendekati sejumlah pengusaha perempuan melalui pesan teks dan media sosial. Dalam komunikasi tersebut, White menawarkan dukungan profesional, yang kemudian berubah menjadi bahasa yang kasar atau sugestif.
Sampai saat ini, Richard White belum memberikan komentar terkait tuduhan ini. Pihak WiseTech Global juga menolak memberikan pernyataan lebih lanjut, menyisakan banyak ruang bagi spekulasi dan kekhawatiran dari para investor.
Skandal ini pertama kali mencuat pada awal Oktober, dan sejak saat itu, harga saham WiseTech telah mengalami penurunan signifikan. Sejak kabar mengenai kehidupan pribadi White mulai tersebar, saham perusahaan telah turun lebih dari 11%.
Penjualan Saham oleh White
Selain berita tentang skandal pribadinya, White juga diketahui telah menjual sebagian besar sahamnya di perusahaan yang didirikannya. Dalam aksi jual saham terbarunya, White menjual 351.038 saham dengan harga rata-rata A$131,22 per saham antara 11 dan 17 Oktober, sesuai dengan laporan resmi yang diajukan pada Jumat lalu.
Penjualan saham ini tentu memicu kekhawatiran di kalangan investor, terutama mengingat bahwa hal ini dilakukan di tengah skandal yang sedang berkembang. Beberapa pihak mungkin mempertanyakan apakah langkah ini menunjukkan bahwa White berusaha menjaga keuangan pribadinya di tengah ketidakpastian yang melibatkan dirinya.
Dampak Jangka Panjang pada WiseTech
Ke depan, fokus utama dari para pemangku kepentingan adalah bagaimana investigasi internal perusahaan ini akan memengaruhi posisi Richard White sebagai CEO, serta bagaimana hal ini berdampak pada kinerja jangka panjang WiseTech. Sebagai pendiri dan pemimpin yang memiliki pengaruh besar dalam perusahaan, situasi yang melibatkan White ini dapat berdampak luas pada kebijakan dan reputasi perusahaan di mata publik dan investor.
Selain itu, aksi jual saham oleh White dapat memberikan sinyal negatif kepada para pemegang saham lainnya. Penurunan saham yang signifikan tentu menambah tekanan bagi manajemen perusahaan untuk segera memberikan penjelasan dan solusi agar bisa mengembalikan kepercayaan pasar.
WiseTech Global, yang didirikan oleh White pada tahun 1994, telah berkembang pesat menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Australia. Fokus utamanya adalah pengembangan perangkat lunak untuk logistik dan manajemen rantai pasokan. Meski menghadapi skandal ini, reputasi WiseTech sebagai perusahaan inovatif masih menjadi daya tarik utama bagi para investor, meskipun krisis saat ini telah menimbulkan ketidakpastian yang signifikan.
Bagaimanapun, masa depan Richard White di WiseTech kini menjadi sorotan utama. Keputusan yang diambil oleh dewan direksi, serta hasil dari penyelidikan internal terkait tuduhan ini, akan sangat memengaruhi langkah-langkah strategis yang diambil perusahaan ke depan.