WagonNews – Achraf Hakimi Mouh adalah salah satu pemain sepak bola profesional yang sedang naik daun, bermain untuk klub besar Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG), serta membela tim nasional Maroko. Ia dikenal sebagai bek sayap yang memiliki kecepatan luar biasa dan kemampuan bermain yang dinamis, yang membuatnya menjadi salah satu pemain andalan di setiap klub yang pernah ia bela. Mari kita telusuri perjalanan karir Hakimi, mulai dari awal karirnya hingga menjadi pemain kunci di PSG.
Informasi Singkat Achraf Hakimi
- Nama Lengkap: Achraf Hakimi Mouh
- Tempat Lahir: Madrid, Spanyol
- Tanggal Lahir: 4 November 1998 (Usia 25 tahun)
- Kebangsaan: Maroko
- Klub: Paris Saint-Germain (PSG)
- Posisi: Bek Sayap
- Nomor Punggung: 2
- Tinggi: 181 cm
Perjalanan Karir Klub Achraf Hakimi
Real Madrid (2016 – 2020)
Hakimi memulai karir sepak bolanya bersama Real Madrid, tepatnya di tim B klub tersebut. Ia memulai debutnya pada ajang International Champions Cup 2016, meskipun saat itu timnya kalah 3-1 dari Paris Saint-Germain. Setelah itu, ia kembali bermain di tim B Real Madrid dan tampil sebagai starter dalam pertandingan melawan Real Sociedad B, yang dimenangkan oleh timnya dengan skor 3-2.
Pada Agustus 2017, Hakimi dipromosikan ke tim utama Real Madrid sebagai pelapis bagi Dani Carvajal dan Nacho. Ia pun mendapatkan nomor punggung 19 di musim pertamanya bersama tim senior. Meskipun tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain, Hakimi berhasil menyerap banyak pelajaran dari para pemain senior di klub tersebut.
Borussia Dortmund (2018 – 2020) – Pinjaman
Untuk mengembangkan kemampuannya, Hakimi kemudian dipinjamkan ke klub Bundesliga, Borussia Dortmund, pada Juli 2018. Di Dortmund, Hakimi tidak hanya mendapatkan kesempatan bermain lebih sering, tetapi juga tampil gemilang sebagai bek sayap yang cepat dan tangguh. Kontrak pinjamannya berlangsung selama dua tahun, dan selama periode ini, ia menjadi salah satu pemain kunci dalam skema permainan Dortmund. Hakimi berhasil membuktikan diri dengan memberikan kontribusi besar, baik dalam bertahan maupun menyerang.
Inter Milan (2020 – 2021)
Setelah sukses di Bundesliga, Hakimi pindah ke Italia dan bergabung dengan klub Serie A, Inter Milan, pada Juli 2020. Kepindahannya ini disertai dengan kontrak lima tahun dan biaya transfer yang dilaporkan sebesar €40 juta. Di Inter, Hakimi langsung memberikan dampak positif, termasuk memberikan assist dalam debutnya melawan Fiorentina yang berakhir dengan kemenangan 4-3 untuk Inter.
Musim pertamanya di Serie A berjalan sukses, dengan Inter Milan berhasil memenangkan gelar juara Serie A 2020–21. Hakimi menjadi salah satu pilar penting dalam kesuksesan tersebut, dengan gaya bermainnya yang agresif dan konsisten.
Paris Saint-Germain (2021 – Sekarang)
Kesuksesan Hakimi di Inter Milan tidak luput dari perhatian klub-klub besar Eropa, dan pada Juli 2021, PSG merekrutnya dengan biaya transfer yang dilaporkan mencapai €60 juta, yang dapat meningkat hingga €71 juta dengan bonus. Hakimi langsung tampil impresif dalam debutnya di Ligue 1, mencetak gol pertamanya untuk PSG dalam pertandingan melawan Troyes pada 7 Agustus 2021.
Di PSG, Hakimi terus menunjukkan performa gemilang sebagai salah satu bek sayap terbaik di dunia. Kecepatannya, kemampuannya dalam menyerang dan bertahan, serta kontribusinya dalam mencetak gol membuatnya menjadi pemain kunci di skuat PSG.
Karir Internasional Achraf Hakimi
Selain berkarir di klub, Hakimi juga aktif membela tim nasional Maroko. Ia pertama kali dipanggil untuk membela Maroko pada 2016, ketika masih bermain di level U-20 dan U-23. Ia terus berkembang dan menjadi pemain andalan di tim senior Maroko, termasuk tampil di Piala Afrika 2021 yang digelar di Kamerun.
Hakimi selalu menjadi pilihan utama dalam setiap laga penting, terutama dalam ajang internasional. Dengan pengalamannya bermain di liga-liga besar Eropa, ia membawa kualitas dan pengalaman internasional yang membuatnya semakin matang sebagai pemain.
Gaya Bermain
Sebagai bek sayap, Hakimi dikenal dengan kecepatan dan kelincahannya di lapangan. Setelah bergabung dengan Borussia Dortmund, ia banyak diapresiasi sebagai pemain yang dinamis, tak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga sangat efektif dalam membantu serangan. Ia memiliki kemampuan teknis yang luar biasa, terutama dalam melepaskan umpan-umpan panjang yang akurat dari lini belakang.
Hakimi juga dikenal sebagai pemain yang taktis dan dapat beradaptasi dengan berbagai skema permainan. Di PSG, ia sering kali diberi kebebasan untuk maju ke depan, menciptakan peluang gol, dan bahkan mencetak gol sendiri berkat kemampuan menyerangnya yang luar biasa.
Penghargaan dan Prestasi
Selama karirnya, Hakimi telah mengumpulkan sejumlah penghargaan, baik di level klub maupun individu. Berikut adalah beberapa prestasi penting yang pernah diraihnya:
Penghargaan Klub:
- Real Madrid Castilla: Copa del Rey Juvenil 2017
- Real Madrid: Supercopa de Espana 2017, UEFA Champions League 2017–18, UEFA Super Cup 2017, FIFA Club World Cup 2017
- Borussia Dortmund: DFL-Supercup 2019
- Inter Milan: Serie A 2020–21
Penghargaan Individu:
- CAF Youth Player of the Year: 2018, 2019
- Bundesliga Rookie of the Month: September 2018, November 2018, December 2019
- Bundesliga Team of the Year: 2019–20
- Lion d’Or African Footballer of the Year: 2019
- UEFA Champions League Breakthrough XI: 2019
- Globe Soccer Awards Best Young Arab Player of the Year: 2019
- CAF Team of the Year: 2019
- Africa Cup of Nations Team of the Tournament: 2021
- Serie A Team of the Year: 2020–21
- IFFHS Men’s World Team: 2021
Hakimi juga masuk dalam berbagai daftar pemain terbaik Afrika dan Maroko, serta menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di lapangan dalam beberapa tahun terakhir.
Achraf Hakimi tidak diragukan lagi adalah salah satu bek sayap terbaik di dunia saat ini. Dengan kemampuan teknis yang mumpuni, kecepatan luar biasa, serta kemampuan bermain di berbagai posisi, ia terus menunjukkan performa impresif di level klub dan internasional. Di usianya yang masih muda, Hakimi memiliki masa depan cerah di dunia sepak bola, dan karirnya di PSG serta tim nasional Maroko terus menguatkan statusnya sebagai salah satu pemain elite di sepak bola dunia.