WagonNews – Robinhood, aplikasi fintech yang dikenal dengan perdagangan bebas komisi, telah resmi meluncurkan platform desktop terbarunya, sekaligus menambahkan fitur perdagangan futures dan opsi indeks ke aplikasinya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Robinhood untuk memperluas pasar dan bersaing dengan perusahaan pialang tradisional yang telah lebih dulu mendominasi.
Platform desktop yang diberi nama Robinhood Legend ini dirancang untuk melayani trader aktif dan mereka yang menginginkan alat perdagangan yang lebih canggih. Fitur-fitur baru ini mencakup berbagai opsi perdagangan yang lebih kompleks, menjadikan Robinhood bukan sekadar aplikasi untuk investor pemula, melainkan juga untuk investor yang lebih berpengalaman.
Tujuan Robinhood: Jadi Penyedia Layanan Keuangan Utama
Dalam wawancara dengan Reuters, Chief Brokerage Officer Robinhood, Steve Quirk, menyatakan bahwa perusahaan mendengarkan kebutuhan pengguna dan terus berkembang bersama mereka. Menurutnya, pengguna Robinhood menginginkan akses ke produk dan alat perdagangan yang lebih canggih. “Kami telah matang bersama dengan para pelanggan kami dan mendengar dengan jelas bahwa mereka menginginkan akses ke produk yang lebih maju dan alat perdagangan yang lebih aktif,” ujar Quirk.
Tujuan jangka panjang Robinhood, tambahnya, adalah untuk menjadi penyedia utama layanan keuangan yang dapat memenuhi semua kebutuhan pelanggan. Peluncuran platform desktop ini merupakan langkah penting menuju ambisi tersebut, di mana Robinhood berusaha menjadi perusahaan yang lebih matang dan mapan dalam dunia keuangan.
Fitur Baru: Opsi Perdagangan yang Lebih Luas
Platform Robinhood Legend tersedia tanpa biaya tambahan bagi pengguna, menawarkan alat perdagangan canggih, data waktu nyata, serta tata letak yang dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna. Dengan adanya fitur baru ini, pengguna Robinhood akan mendapatkan lebih banyak fleksibilitas dan kendali atas investasi mereka.
Selain itu, melalui aplikasi selulernya, Robinhood juga telah menambahkan fitur untuk memperdagangkan futures di berbagai instrumen, seperti indeks S&P 500, minyak, dan bahkan bitcoin. Pengguna juga dapat memperdagangkan opsi indeks, yang merupakan salah satu instrumen favorit di kalangan investor profesional.
Langkah ini menandakan bahwa Robinhood mulai merambah ranah perdagangan yang lebih kompleks, yang sebelumnya lebih banyak dilakukan oleh bank-bank besar, hedge funds, dan manajer aset besar. Perdagangan futures dan opsi indeks memerlukan pemahaman yang mendalam tentang margin, volatilitas pasar, dan kompleksitas instrumen, yang biasanya dihindari oleh investor pemula.
Bersaing untuk Pangsa Pasar
Sejak berdiri pada tahun 2013, Robinhood telah mengguncang industri pialang di Amerika Serikat dengan memperkenalkan model perdagangan tanpa komisi. Perusahaan ini dengan cepat menjadi favorit di kalangan investor ritel, terutama selama ledakan perdagangan saham yang dipicu oleh komunitas daring seperti Reddit pada tahun 2021.
Namun, dengan semakin banyaknya investor yang mulai mengenal dunia investasi, Robinhood sekarang mencoba menarik minat dari kalangan investor yang lebih serius dan berpengalaman. Dengan fitur futures dan opsi indeks yang ditambahkannya, Robinhood berharap dapat menggeser dominasi perusahaan-perusahaan pialang besar seperti Vanguard, Charles Schwab, dan Fidelity Investments.
Meski demikian, tantangan Robinhood tidaklah mudah. Perdagangan futures dan opsi biasanya memerlukan margin yang lebih tinggi, lebih banyak risiko, dan biaya yang lebih besar dibandingkan perdagangan saham biasa. Robinhood, di sisi lain, mencoba menarik pelanggan dengan menawarkan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan pesaingnya. Untuk pengguna premium Robinhood Gold, biaya untuk memperdagangkan futures hanya sebesar 50 sen per kontrak, sedangkan pengguna non-Gold dikenai biaya sebesar 75 sen per kontrak.
Jika dibandingkan, biaya ini jauh lebih rendah daripada biaya yang dikenakan oleh pialang besar lainnya. Sebagai contoh, Charles Schwab mengenakan biaya sebesar $2,25 per kontrak futures, sedangkan Morgan Stanley, melalui platform E*TRADE, membebankan biaya $1,50 per kontrak futures dan $2,50 untuk kontrak futures kripto. Robinhood juga menawarkan biaya perdagangan opsi indeks yang lebih rendah, yaitu 35 sen per kontrak untuk pengguna Gold dan 50 sen untuk pengguna reguler.
Pengembangan Robinhood dan Basis Penggunanya
Robinhood terus mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada akhir Juni 2024, perusahaan ini mencatatkan 11,8 juta pengguna aktif bulanan, dengan hampir 2 juta di antaranya merupakan pelanggan premium yang berlangganan Robinhood Gold. Basis pengguna yang terus berkembang ini menjadi salah satu alasan utama mengapa perusahaan tersebut optimis dapat terus memperluas pangsa pasarnya, terutama dengan masuknya ke pasar perdagangan futures dan opsi.
Namun, tidak semua pihak yakin bahwa ekspansi Robinhood ke perdagangan futures akan diterima dengan baik oleh pengguna ritel. Sejumlah analis telah menyatakan bahwa trader ritel mungkin akan berhati-hati terhadap perdagangan futures jika dikenakan biaya, meskipun biaya Robinhood masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan pialang lainnya.
Meski demikian, perusahaan tetap yakin bahwa penambahan fitur ini akan menciptakan peluang baru bagi Robinhood untuk memperluas pengaruhnya di industri. Apalagi, Robinhood telah berkomitmen untuk memperluas margin perdagangan sambil terus fokus pada pertumbuhan yang menguntungkan pada tahun 2024.
Optimisme Pertumbuhan di Masa Depan
Dengan laporan tiga kuartal berturut-turut yang menunjukkan keuntungan, Robinhood telah berhasil mengangkat kepercayaan diri para investornya. Hal ini tercermin dari peningkatan harga saham perusahaan lebih dari 100% sepanjang tahun ini.
Robinhood tampaknya sedang berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target-target finansialnya, sembari memperluas fitur-fitur yang ditawarkannya kepada pengguna. Dengan platform desktop baru dan fitur perdagangan futures serta opsi indeks yang lebih terjangkau, Robinhood berharap dapat menarik lebih banyak investor yang mencari alat investasi yang lebih canggih.
Robinhood kini tidak lagi hanya dikenal sebagai aplikasi untuk investor pemula. Dengan peluncuran platform desktop Robinhood Legend dan penambahan fitur perdagangan futures dan opsi indeks, perusahaan ini berupaya memperluas pasar dan menarik perhatian investor yang lebih berpengalaman. Robinhood juga terus menawarkan biaya yang lebih rendah dibandingkan pesaing-pesaingnya, sehingga menjadi pilihan yang menarik bagi para trader aktif.
Dengan terus berkembangnya basis pengguna dan komitmen untuk pertumbuhan yang menguntungkan, Robinhood berpotensi menjadi pemain besar dalam industri keuangan di masa depan.