WagonNews, Jakarta – Pada perdagangan kripto Selasa, 15 Oktober 2024, harga beberapa mata uang digital mengalami pergerakan yang beragam. Beberapa aset kripto berhasil mencatatkan kenaikan, sementara yang lainnya mengalami penurunan kecil.
Menurut data Coinmarketcap, Bitcoin (BTC), sebagai mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, mengalami kenaikan signifikan sebesar 4,87% dalam 24 jam terakhir dan 4,73% dalam sepekan. Saat ini, harga Bitcoin tercatat di angka Rp 1.026.118.758,12 per koin, menandakan bahwa sentimen pasar terhadap Bitcoin masih positif.
Selain itu, Ethereum (ETH), salah satu mata uang kripto terbesar kedua setelah Bitcoin, juga mengalami kenaikan yang signifikan. Dalam 24 jam terakhir, Ethereum mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,62%, dengan kenaikan 7,24% dalam seminggu terakhir. Saat ini, harga Ethereum berada di level Rp 40.911.983,62 per koin.
Stablecoin dan Kripto Lainnya
Tether (USDT), salah satu stablecoin terbesar, justru mengalami sedikit penurunan. Dalam 24 jam terakhir, USDT turun sebesar 0,09% dan tercatat mengalami penurunan sebesar 0,82% dalam sepekan terakhir. Saat ini, USDT diperdagangkan di harga Rp 15.576,15 per koin. Penurunan ini menunjukkan pergerakan yang cukup stabil di tengah pasar kripto yang fluktuatif.
Kripto Binance Coin (BNB) juga mengalami kenaikan dengan penguatan sebesar 3,05% dalam 24 jam terakhir dan 3,08% dalam sepekan terakhir. Harga Binance Coin saat ini mencapai Rp 9.193.744,49 per koin.
Solana (SOL), salah satu mata uang kripto yang sering disebut-sebut sebagai pesaing Ethereum, berhasil mencatatkan kenaikan yang solid. Dalam sehari terakhir, Solana naik 6,11% dan 8,15% dalam sepekan. Dengan demikian, Solana saat ini diperdagangkan di angka Rp 2.448.274,12 per koin.
Sementara itu, USD Coin (USDC), salah satu stablecoin yang banyak digunakan, mengalami sedikit penurunan sebesar 0,11% dalam 24 jam terakhir dan 0,83% dalam seminggu. USDC saat ini berada di kisaran Rp 15.580,66 per koin, yang mencerminkan kestabilan dari sisi permintaan dan penawaran di pasar.
XRP, mata uang kripto yang sering dikaitkan dengan industri perbankan, juga menunjukkan kinerja yang positif. Dalam 24 jam terakhir, XRP naik sebesar 3,54%, dan dalam sepekan naik sebesar 2,83%. Saat ini, XRP diperdagangkan dengan harga Rp 8.574,11 per koin.
Aset Kripto Populer Lainnya: Dogecoin dan TRON
Coin Meme populer, Dogecoin (DOGE), kembali menunjukkan peningkatan dalam harga. Dalam 24 jam terakhir, harga DOGE naik sebesar 6,20%, dan dalam seminggu terakhir mencatatkan kenaikan sebesar 7,11%. Kini, Dogecoin diperdagangkan di harga Rp 1.830,71 per token, menunjukkan masih adanya antusiasme di kalangan investor terhadap aset meme ini.
Toncoin (TON) juga mengalami kenaikan sebesar 1,60% dalam 24 jam terakhir dan 0,31% dalam sepekan terakhir. Saat ini, harga Toncoin berada di angka Rp 82.425,97 per koin.
Namun, Tron (TRX) mengalami sedikit penurunan sebesar 1,52% dalam 24 jam terakhir, meskipun masih naik 1,44% dalam sepekan terakhir. Saat ini, harga TRON berada di level Rp 2.489,32 per koin.
Prediksi Robert Kiyosaki tentang Bitcoin: Peluang atau Ancaman?
Robert Kiyosaki, penulis buku terkenal Rich Dad Poor Dad, memberikan pandangan menarik terkait pasar keuangan dan kripto melalui platform media sosial X pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Ia menyampaikan analisisnya tentang tren pasar, khususnya terkait emas, bitcoin, dan ekonomi AS secara keseluruhan.
Kiyosaki mencatat bahwa harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa, tetapi ia memperingatkan bahwa kondisi ini sering kali mencerminkan pesimisme di kalangan investor. Ia menjelaskan bahwa banyak investor mulai meninggalkan pasar saham dan beralih ke aset defensif seperti emas, yang bisa menjadi pertanda buruk bagi stabilitas pasar secara keseluruhan.
Lebih lanjut, Kiyosaki memprediksi adanya kemungkinan besar kejatuhan pasar saham dalam waktu dekat. Ia menilai bahwa pasar saham telah tumbuh terlalu tinggi selama bertahun-tahun, sehingga koreksi besar mungkin akan terjadi.
“Jika kejatuhan pasar saham besar-besaran terjadi, ini bisa berdampak buruk bagi mereka yang tidak memiliki emas, perak, atau bitcoin,” ungkap Kiyosaki. Ia juga memprediksi bahwa harga Bitcoin bisa jatuh drastis hingga ke level USD 5.000, atau sekitar Rp 78 juta per koin (dengan asumsi kurs Rp 15.569 per dolar AS) sebelum akhirnya melambung tinggi hingga mencapai kisaran USD 100.000 hingga USD 250.000 per koin.
Kiyosaki mengakui bahwa saat harga Bitcoin berada di titik terendah, itu justru merupakan waktu terbaik untuk membeli. “Saya akan membeli sebanyak mungkin Bitcoin dan aset lainnya saat harganya sangat murah. Waktu terbaik untuk menjadi kaya akan segera datang lagi,” ujar dia.
Nasihat untuk Investor
Di akhir pandangannya, Kiyosaki memberikan beberapa nasihat kepada para investor. Ia menyarankan agar mereka lebih fokus pada membangun kekayaan daripada menjadi korban kebijakan Federal Reserve dan Departemen Keuangan AS. Ia juga mengajak investor untuk bersabar dan aktif dalam meningkatkan pengetahuan serta jaringan mereka.
Beberapa langkah yang disarankan Kiyosaki antara lain bergabung dengan klub investasi, menghadiri seminar, serta berinteraksi dengan individu yang memiliki pola pikir positif dan proaktif. Ia juga menekankan pentingnya mempersiapkan diri untuk masa depan dengan belajar, berdiskusi, dan menghindari lingkungan sosial yang tidak mendukung pertumbuhan.
Dengan pandangan yang kuat dan wawasan mendalam seperti yang dibagikan oleh Kiyosaki, jelas bahwa pasar kripto tetap menawarkan peluang besar, meskipun diiringi dengan risiko yang harus diperhatikan oleh setiap investor.
*Disclaimer: Semua keputusan investasi berada di tangan pembaca. WagonNews tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi yang diambil. Pelajari dan analisis terlebih dahulu sebelum membeli atau menjual aset kripto.