
WagonNews, Jakarta – Rambut rontok merupakan salah satu masalah yang umum dihadapi oleh banyak orang di seluruh dunia. Penyebab kerontokan rambut bisa sangat bervariasi, mulai dari infeksi kulit kepala hingga faktor keturunan. Selain itu, bagi yang baru saja menjalani operasi, mengalami demam tinggi, atau menjalani kemoterapi sebagai bagian dari pengobatan kanker, peningkatan kerontokan rambut juga merupakan hal yang umum terjadi.
Perawatan rambut yang salah atau kurang tepat juga bisa menjadi penyebab utama kerontokan rambut. Salah satu kesalahan umum adalah mengikat rambut terlalu kencang, yang berpotensi membuat rambut patah dan rontok. Dengan berbagai faktor penyebab ini, tak jarang kita merasa bingung untuk mencari cara yang efektif mengatasi masalah ini.
Berikut ini adalah 7 langkah sederhana yang dapat diambil untuk mengatasi rambut rontok, sebagaimana dirangkum WagonNews dari berbagai sumber:
1. Cuci Rambut dengan Lembut dan Hindari Trauma pada Rambut
Rambut adalah bagian tubuh yang sangat rentan terhadap kerontokan jika tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memilih sampo yang tidak hanya membersihkan rambut, tetapi juga menjaga kelembapan kulit kepala. Hindari produk sampo yang mengandung bahan kimia keras karena bisa membuat kulit kepala menjadi kering dan akhirnya merusak rambut.
Selain itu, jangan lupa menggunakan conditioner setelah keramas. Penggunaan conditioner membantu melembapkan rambut, mencegah rambut bercabang, serta mengurangi risiko rambut patah. Ketika mengeringkan rambut, hindari menggosok rambut dengan handuk kasar. Sebaliknya, gunakan handuk microfiber yang lebih lembut untuk mempercepat proses pengeringan tanpa menyebabkan trauma pada rambut.
2. Hindari Pewarnaan dan Perm Sendiri di Rumah
Mengubah gaya rambut, seperti mengecat atau membuat rambut bergelombang, memang bisa menyenangkan. Namun, proses kimiawi ini jika dilakukan sembarangan bisa merusak rambut. Sebaiknya, jika Anda ingin mewarnai rambut atau membuatnya lurus atau ikal, pergilah ke salon yang terpercaya. Ahli di salon akan mengetahui produk mana yang sesuai dengan jenis rambut dan kulit kepala Anda.
Selain itu, mereka juga dapat memberikan tips dan petunjuk perawatan rambut pasca-perawatan sehingga rambut Anda tetap sehat dan terjaga. Hindari mencoba perawatan kimiawi rambut di rumah tanpa panduan yang tepat karena risiko kerusakan rambut akan jauh lebih tinggi.
3. Kurangi Penggunaan Alat Styling Panas Sehari-Hari
Alat-alat seperti catokan dan pengeriting rambut menghasilkan suhu panas yang tinggi, yang dapat mengeringkan rambut, membuatnya rapuh, dan mudah patah. Meskipun penggunaan alat ini bisa membuat penampilan lebih rapi, sebaiknya simpan penggunaan catokan atau pengeriting untuk acara-acara spesial saja, seperti pesta atau pertemuan penting.
Jika digunakan terlalu sering, alat-alat styling panas ini dapat mempercepat kerusakan rambut. Oleh karena itu, berikan jeda waktu pada rambut Anda dari paparan panas yang berlebihan.
4. Pilih Suhu Terendah Saat Menggunakan Blow-Dryer
Blow-dryer juga menjadi salah satu alat yang sering digunakan untuk mempercepat pengeringan rambut. Namun, paparan panas yang tinggi dari blow-dryer bisa membuat rambut menjadi kering dan rapuh. Jika memungkinkan, biarkan rambut kering secara alami. Namun, jika Anda harus menggunakan blow-dryer, pastikan untuk selalu mengatur suhu pada tingkat yang paling rendah agar rambut tidak terpapar panas yang berlebihan.
Untuk mempercepat proses pengeringan, Anda bisa menggunakan handuk microfiber sebelum menggunakan blow-dryer. Ini membantu mengurangi waktu paparan panas pada rambut.
5. Hindari Mengikat Rambut Terlalu Kencang
Mengikat rambut dengan gaya yang terlalu kencang, seperti kuncir kuda (ponytail), kuncir dua (pigtail), atau hair bun, bisa menyebabkan ketegangan pada akar rambut. Jika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, risiko kerontokan rambut akan meningkat, bahkan dapat menjadi permanen. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan keleluasaan pada rambut dan menghindari ikatan yang terlalu kuat.
Jika Anda harus mengikat rambut, pilihlah ikatan yang lebih longgar dan gunakan aksesori rambut yang tidak merusak, seperti karet rambut yang lembut atau scrunchie.
6. Hentikan Kebiasaan Menarik-Narik Rambut
Beberapa orang memiliki kebiasaan menarik-narik rambut atau memilin rambut dengan jari, terutama saat merasa cemas atau bosan. Kebiasaan ini dapat menyebabkan kerusakan pada rambut, karena setiap tarikan bisa melemahkan akar rambut dan membuat rambut lebih mudah rontok.
Untuk menghindari kerontokan yang disebabkan oleh kebiasaan ini, cobalah untuk lebih sadar terhadap gerakan tangan Anda. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, cobalah mencari alternatif lain untuk menyalurkan kecemasan atau kebosanan, seperti menggambar atau meremas stress ball.
7. Konsultasikan dengan Dermatologist untuk Masalah Kerontokan yang Parah
Jika Anda merasa kerontokan rambut semakin parah dan cara-cara di atas tidak memberikan hasil yang signifikan, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dermatolog atau spesialis kulit. Mereka dapat melakukan diagnosis yang lebih mendalam mengenai penyebab kerontokan rambut dan memberikan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi rambut dan kulit kepala Anda.
Semakin cepat penyebab kerontokan diketahui, semakin cepat pula pengobatan yang dapat dilakukan. Dengan bantuan dokter ahli, Anda bisa mendapatkan solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini sebelum kondisinya semakin parah.