Jakarta – Skandal yang melibatkan rapper P Diddy, yang saat ini sedang ditahan karena tuduhan berbagai tindakan ilegal dan tak terpuji dari masa lalu, telah menjadi sumber inspirasi bagi rapper 50 Cent. Ia berencana untuk mendokumentasikan kasus yang menimpa Sean Combs tersebut.
50 Cent, yang dikenal dengan nama asli Curtis Jackson, telah memulai produksi film dokumenter yang akan membahas tuduhan serius terhadap P Diddy. Ini termasuk dugaan pemerasan, kekerasan seksual, hingga tuduhan perkosaan. Film ini juga akan menyoroti keterlibatan P Diddy dalam jaringan perdagangan seks dan kekerasan ekstrem, isu-isu yang belakangan ini mengguncang publik dunia, seperti yang dilansir oleh Variety.
Penegasan 50 Cent Terkait Kasus P Diddy
Rencana ini telah dikonfirmasi oleh 50 Cent melalui akun media sosialnya. Dalam sebuah cuitan di X, ia menegaskan bahwa ia bukan tipe musisi hip hop yang senang dengan pesta mewah atau terlibat dalam aktivitas ilegal.
“Aku sudah bercerita pada kalian semua tentang semua hal aneh ini, aku tidak suka pesta yang mewah. Kalian mungkin tidak percaya padaku 🤨, tapi aku yakin kalian sekarang percaya padaku!” tulis 50 Cent, dikutip pada Minggu (29/9/2024). Ia juga membagikan tautan berita yang mengabarkan bahwa film dokumenter tersebut akan ditayangkan di Netflix. Keuntungan dari film ini akan disumbangkan untuk membantu para korban.
Film yang Menghadirkan Dampak Besar
“Ini adalah kisah yang memiliki dampak besar bagi banyak orang. Ini adalah narasi yang kompleks dan mencakup banyak dekade, bukan hanya berita utama atau cuplikan yang telah terlihat sejauh ini,” jelas 50 Cent, bersama sutradara film ini, Alexandria Stapleton, kepada Variety. “Kami berkomitmen untuk menyuarakan suara-suara yang tidak didengar dan menyajikan perspektif yang autentik dan bernuansa,” tambah 50 Cent.
Mengklarifikasi Budaya Hip Hop Secara Keseluruhan
Lebih jauh, 50 Cent berbicara tentang visi di balik pembuatan film ini. Ia menekankan bahwa dokumenter tentang kasus P Diddy juga bertujuan untuk meluruskan pemahaman yang salah mengenai budaya hip hop, yang sering kali diasosiasikan dengan glamor dan tindakan ilegal.
“Meskipun tuduhan-tuduhan tersebut sangat meresahkan, kami mendorong semua orang untuk ingat bahwa kisah Sean Combs bukanlah keseluruhan cerita tentang hip-hop dan budayanya. Kami ingin memastikan bahwa tindakan individu tidak mengaburkan kontribusi budaya yang lebih luas,” ungkap 50 Cent.