Luka Modrić adalah salah satu maestro sepak bola yang paling diakui di dunia. Lahir pada 9 September 1985 di Zadar, Yugoslavia (sekarang Kroasia), Modrić telah mengukir namanya di dunia sepak bola internasional dengan kemampuan luar biasa di lini tengah. Dia dikenal karena visinya yang luar biasa dalam mengatur tempo permainan, daya tahan fisik yang tangguh, serta kemampuan memimpin tim dari lini tengah. Gelandang serba bisa ini dapat beroperasi di berbagai posisi, mulai dari gelandang tengah hingga gelandang serang, bahkan kadang-kadang mengisi peran sebagai sayap.
Profil Luka Modrić
- Nama Lengkap: Luka Modrić
- Tanggal Lahir: 9 September 1985
- Tempat Lahir: Zadar, Yugoslavia (Kroasia)
- Tinggi: 172 cm
- Kewarganegaraan: Kroasia
- Agama: Katolik Roma
- Nama Orangtua: Stipe Modrić (ayah) dan Radojka Dopuđ (ibu)
- Nama Saudara: Davor Modrić (Kakaknya) dan Maja Modrić (Adiknya)
- Nama Pasangan: Vanja Modrić
- Nama Anak: Ivan, Dino, dan Ema.
- Posisi: Gelandang Tengah
- Klub Saat Ini: Real Madrid
- Nomor Punggung: 10
Awal Karir Luka Modrić
Modrić memulai karir sepak bola di usia muda dengan bergabung di akademi lokal Zadar. Namun, karir profesionalnya benar-benar dimulai ketika GNK Dinamo Zagreb, klub top di Kroasia, merekrutnya pada tahun 2002. Sebelum benar-benar meledak di Zagreb, Modrić sempat dipinjamkan ke klub Zrinjski Mostar dan Inter Zaprešić, di mana ia mendapatkan pengalaman bermain yang sangat berharga.
Setelah kembali dari masa peminjaman, Modrić berhasil membawa Dinamo Zagreb meraih tiga gelar liga berturut-turut. Tak hanya itu, pada tahun 2007, ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik di liga domestik Kroasia, sebuah penghargaan yang memperkuat statusnya sebagai talenta muda yang sangat menjanjikan. Kemampuannya mengontrol tempo pertandingan dan memberikan umpan-umpan akurat membuatnya diminati oleh berbagai klub besar Eropa.
Petualangan di Liga Inggris
Pada tahun 2008, Luka Modrić memutuskan untuk melanjutkan petualangannya di Liga Inggris dengan bergabung bersama Tottenham Hotspur. Di klub ini, ia bermain selama empat musim, dan menjadi salah satu pemain kunci yang diandalkan. Meskipun Tottenham bukanlah klub yang selalu bersaing di papan atas, kontribusi Modrić membawa klub London itu lebih kompetitif di berbagai ajang, termasuk di Liga Champions Eropa.
Selama di Tottenham, Modrić terus menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Kemampuannya dalam mengatur permainan dari lini tengah membuat banyak klub besar Eropa tertarik untuk mendapatkan jasanya. Hal ini akhirnya membawa Modrić menuju kesempatan yang lebih besar dalam karirnya.
Pindah ke Real Madrid
Tahun 2012 menjadi titik balik besar dalam karir Luka Modrić. Ia direkrut oleh klub raksasa Spanyol, Real Madrid, dengan nilai transfer sebesar 33 juta Euro. Banyak yang mempertanyakan apakah Modrić bisa beradaptasi dengan gaya permainan La Liga dan tekanan besar yang ada di Real Madrid. Namun, Modrić dengan cepat membuktikan bahwa dirinya layak berada di klub sebesar itu.
Sejak kedatangannya, Modrić telah memainkan peran krusial dalam berbagai kesuksesan besar yang diraih Real Madrid. Di antaranya, empat gelar juara UEFA Champions League yang diraihnya bersama Los Blancos menjadi pencapaian yang sangat fenomenal. Selain itu, Modrić juga sukses membawa Real Madrid menjuarai La Liga dan berbagai kompetisi lainnya, seperti Copa del Rey, Supercopa de España, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup.
Prestasi Klub Luka Modrić
Selama bersama Real Madrid, Modrić meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk:
- La Liga: 2016–17, 2019–20
- Copa del Rey: 2013–14
- Supercopa de España: 2012, 2017, 2019–20, 2021–22
- UEFA Champions League: 2013–14, 2015–16, 2016–17, 2017–18
- UEFA Super Cup: 2014, 2016, 2017
- FIFA Club World Cup: 2016, 2017, 2018
Karir Internasional Luka Modrić
Di pentas internasional, Modrić tidak hanya menjadi pemain biasa. Ia adalah kapten dari tim nasional Kroasia dan memainkan peran penting dalam perjalanan luar biasa tim tersebut di Piala Dunia FIFA 2018. Dalam turnamen tersebut, Kroasia berhasil mencapai final untuk pertama kalinya dalam sejarah negara mereka, meskipun akhirnya harus puas sebagai runner-up setelah kalah dari Prancis.
Meski Kroasia gagal meraih gelar juara, penampilan Modrić di Piala Dunia 2018 begitu luar biasa. Berkat penampilan gemilangnya, ia dianugerahi penghargaan Bola Emas sebagai pemain terbaik turnamen. Penghargaan ini menempatkan Modrić sejajar dengan para legenda sepak bola lainnya yang pernah memenangkan penghargaan serupa.
Kehidupan Pribadi dan Pengaruh Perang
Luka Modrić dibesarkan di lingkungan yang penuh tantangan. Saat ia masih kecil, keluarganya harus menghadapi dampak langsung dari Perang Kroasia. Kakeknya tewas akibat pemberontak Serbia, dan keluarganya terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi. Masa-masa sulit ini tidak hanya mempengaruhi kehidupan pribadi Modrić, tetapi juga membentuk karakternya sebagai sosok yang kuat dan pantang menyerah.
Meskipun masa kecilnya penuh dengan kesulitan, Modrić selalu berfokus pada impiannya untuk menjadi pesepakbola profesional. Orangtuanya, Stipe Modrić dan Radojka Dopuđ, selalu mendukung penuh setiap langkahnya. Ayahnya bekerja sebagai mekanik militer, sementara ibunya berprofesi di industri tekstil. Dukungan keluarganya sangat penting bagi Modrić dalam mencapai puncak karir sepak bola.
Perjalanan hidup Luka Modrić dari masa kecil yang penuh tantangan hingga menjadi salah satu pesepakbola terbaik di dunia merupakan kisah inspiratif yang membuktikan bahwa kerja keras, ketekunan, dan dedikasi dapat membawa seseorang meraih impian terbesar mereka. Sosok Modrić menjadi inspirasi bagi banyak orang, baik di dalam maupun di luar lapangan sepak bola.