WagonNews – Rose, vokalis dari grup K-pop terkenal Blackpink, mengumumkan pada Jumat (27 September) bahwa dirinya telah menandatangani kontrak dengan label rekaman Amerika, Atlantic Records. Label ini juga menaungi beberapa artis ternama lainnya seperti Bruno Mars, Charlie Puth, dan Coldplay.
Kabar ini muncul beberapa bulan setelah penyanyi berusia 27 tahun tersebut menyatakan bahwa manajemennya akan dipegang oleh agensi asal Korea Selatan, The Black Label, yang juga menaungi grup baru bernama Meovv.
Dalam unggahannya, Rose memberi isyarat bahwa musik barunya akan segera dirilis. Ia menulis, “Dalam beberapa bulan yang akan datang semoga kalian akan siap! Aku tidak sabar menunggu kalian mendengar semuanya! Jadi bersiaplah! Aku rindu kalian semua.”
Penyanyi lagu Gone ini juga meluncurkan akun Instagram kedua bernama vampirehollie. Dalam keterangannya, Rose menyebut akun tersebut sebagai ‘finsta’ atau akun palsu, di mana timnya akan membagikan “semua kabar terbaru tentang musik [Rose] dan momen-momen lucu.”
Selain itu, Rose sering kali menyebut para penggemarnya sebagai “nomor satu” dalam beberapa postingannya, yang memicu spekulasi bahwa frasa ini mungkin menjadi nama fandom atau lirik dari lagu barunya yang akan datang.
Lahir di Selandia Baru, Rose—yang memiliki nama asli Roseanne Park—mengikuti audisi untuk menjadi trainee di YG Entertainment pada tahun 2012 dan berhasil menjadi juara pertama di antara peserta lain di Sydney. Pada tahun 2016, ia memulai debutnya sebagai anggota Blackpink bersama Jisoo, Jennie, dan Lisa. Sejak itu, ia telah menjadi salah satu artis perempuan paling populer di dunia, dengan berbagai penghargaan industri serta memiliki lebih dari 79 juta pengikut di Instagram.
Rose terus mengukuhkan namanya di panggung global, dan para penggemarnya pun antusias menantikan langkah selanjutnya dari penyanyi berbakat ini.