Mendagri Dorong Pemda Tingkatkan Kapasitas Fiskal dengan Cara Kreatif
Jakarta – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk meningkatkan kapasitas fiskal melalui pendekatan kreatif dan inovatif. Langkah ini dianggap penting agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat terus berkembang.
“Teman-teman kepala daerah harus bertransformasi dari sekadar berpikir birokratis menjadi lebih berjiwa wirausaha. Kreativitas dan inovasi sangat dibutuhkan,” ujar Tito dalam pernyataan resminya, Rabu (25/9/2024).
Pernyataan ini disampaikan Tito saat menjadi pembicara utama pada Seminar Internasional Desentralisasi Fiskal 2024 yang bertajuk “Optimizing Fiscal Decentralization: Pathway to Promote Growth, Wellbeing, and Convergence” di Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (24/9).
Tito menjelaskan bahwa kapasitas fiskal daerah dapat dibagi menjadi tiga kategori: kuat, sedang, dan lemah. Daerah dengan kapasitas fiskal kuat memiliki PAD yang lebih tinggi dibandingkan dengan dana transfer dari pemerintah pusat. Sementara itu, daerah dengan kapasitas sedang memiliki PAD yang seimbang dengan dana transfer, dan daerah dengan kapasitas lemah bergantung pada dana transfer pusat.
Mendagri juga mengimbau daerah dengan kapasitas fiskal lemah untuk menerapkan beberapa strategi guna memperkuat fiskalnya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan efisiensi belanja dan program anggaran, serta memanfaatkan teknologi digital secara maksimal.
Selain itu, Tito menekankan pentingnya penerapan pola pikir kreatif dan inovatif. Menurutnya, iklim kompetitif antar-kepala daerah harus dibangun agar setiap daerah terdorong untuk meningkatkan PAD secara inovatif.
“Biarkan kepala daerah saling berkompetisi, terutama dalam sistem Pilkada langsung di mana rakyat dapat menilai kinerja mereka,” tambah Tito.
Pada kesempatan itu, Tito juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati atas dukungannya dalam pembinaan dan pengawasan Pemda. Tito mengakui bahwa Sri Mulyani telah banyak membantu Kemendagri melalui berbagai instrumen keuangan yang mendukung pemerintah daerah.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama Ibu Sri Mulyani dan Kemendagri. Kami bersama-sama mendorong Pemda untuk lebih baik, dan selamat kepada yang mendapatkan penghargaan hari ini,” ucap Tito.
Dalam acara tersebut, Mendagri dan Menkeu Sri Mulyani memberikan penghargaan secara simbolis kepada pemerintah desa dan Pemda. Penghargaan yang diserahkan meliputi Insentif Desa Tahun Anggaran (TA) 2024 untuk Kinerja Tata Kelola Keuangan dan Pembangunan Desa, serta Penghargaan Alokasi Insentif Fiskal TA 2024 atas Kinerja Percepatan Belanja Daerah.