WagonNews – Pada 22 September, Reuters melaporkan bahwa dua raksasa chip dunia, TSMC dan Samsung Electronics, tengah menjajaki kemungkinan proyek chip di Uni Emirat Arab yang diperkirakan bernilai lebih dari $100 miliar. Menurut Wall Street Journal, eksekutif puncak TSMC baru-baru ini mengunjungi UAE untuk membahas pembangunan kompleks pabrik yang setara dengan fasilitas-fasilitas terbesar dan tercanggih mereka di Taiwan.
Samsung Electronics, yang berbasis di Korea Selatan dan dikenal sebagai produsen smartphone, TV, dan chip memori, juga mempertimbangkan untuk memperluas operasi pembuatan chip di negara tersebut dalam beberapa tahun mendatang.
TSMC mengonfirmasi kepada Reuters bahwa mereka tidak memiliki rencana investasi baru untuk diumumkan. “Kami selalu terbuka untuk diskusi konstruktif tentang cara-cara untuk mempromosikan pengembangan industri semikonduktor, tetapi saat ini kami tetap fokus pada proyek ekspansi global yang sudah ada dan tidak memiliki rencana investasi baru untuk disampaikan,” bunyi pernyataan mereka.
Samsung menolak memberikan komentar mengenai laporan tersebut. Para petinggi Samsung Electronics juga telah melakukan kunjungan ke UAE dan membahas ide tersebut, meskipun diskusi ini masih dalam tahap awal dan mungkin menghadapi berbagai tantangan teknis dan lainnya.
Berdasarkan ketentuan awal yang sedang dibahas, proyek ini akan didanai oleh UAE, dengan peran utama untuk kendaraan pengembangan swasta berbasis di Abu Dhabi, Mubadala.
Laporan tersebut menambahkan bahwa tujuan yang lebih luas adalah untuk meningkatkan produksi chip global dan membantu menurunkan harga tanpa mengorbankan profitabilitas para pembuat chip. Sementara itu, dengan semakin cepatnya kesepakatan teknologi di kawasan tersebut, Washington semakin khawatir bahwa UAE dan negara-negara Timur Tengah lainnya dapat menjadi saluran bagi teknologi AI canggih AS yang mencapai China.