
Jakarta – ChatGPT dari OpenAI, Google Gemini, dan Microsoft Copilot kini mendapatkan pesaing kuat dari Alibaba. Perusahaan teknologi raksasa asal China ini baru saja memperkenalkan lebih dari 100 model Artificial Intelligence (AI) open source ke publik.
Salah satu model terbaru yang diluncurkan, bernama Qwen 2.5, didesain untuk berbagai aplikasi dan sektor seperti otomotif, gaming, hingga penelitian ilmiah. Menurut Alibaba, model AI ini mampu mengerti perintah, menghasilkan teks, dan juga menciptakan gambar.
Berdasarkan laporan yang dirilis Jumat (20/9/2024), Alibaba membuat model ini tersedia secara open source agar lebih banyak pengguna bisa memanfaatkan teknologi AI tanpa harus membangun sistem dari awal. Open source memungkinkan siapa saja menggunakan model AI generatif tersebut tanpa perlu melatihnya secara mandiri.
CEO Alibaba, Eddie Wu, menyatakan bahwa perusahaan melakukan investasi besar-besaran dalam riset dan pengembangan AI. “Alibaba Cloud berinvestasi dengan skala yang belum pernah ada sebelumnya dalam penelitian dan pengembangan teknologi AI serta pembangunan infrastruktur global,” kata Eddie Wu.
Beberapa waktu terakhir, Alibaba memang gencar merilis inovasi dalam dunia AI. Salah satunya adalah Qianwen atau Qwen, model pertama yang diluncurkan tahun lalu, yang kini hadir dengan versi lebih canggih. Hingga saat ini, model AI open source milik Alibaba telah diunduh lebih dari 40 juta kali.
Selain itu, Alibaba juga memperbarui Qwen-Max, model AI yang tidak open source. Versi terbaru, Qwen-Max 2.5, diklaim unggul dalam hal penalaran dan pemahaman bahasa dibandingkan model lain seperti LLaMA dari Meta atau GPT-4 dari OpenAI.