WagonNews – Kasus pembunuhan tragis yang menimpa Nia Kurnia Sari, seorang gadis penjual gorengan keliling di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, akhirnya menemui titik terang. Setelah sebelas hari buron, pelaku pembunuhan Nia, akhirnya berhasil diringkus oleh pihak kepolisian.
Diketahui, Nia Kurnia Sari yang sehari-hari berjualan gorengan keliling, dilaporkan hilang pada Jumat (6/9/2024). Dua hari kemudian, tepatnya pada Minggu (8/9/2024), jasadnya ditemukan terkubur dengan kondisi mengenaskan, tangan terikat dan tanpa busana.
Penyelidikan cepat dilakukan oleh polisi, yang akhirnya menetapkan Indra Septiawan (26) sebagai tersangka utama dalam kasus ini. Indra adalah warga Korong Pasa Surau, yang merupakan tetangga kampung dari korban penjual gorengan tersebut.
Setelah dilakukan pencarian intensif selama beberapa hari, keberadaan pembunuh Nia Kurnia Sari akhirnya terlacak. Pada Kamis (19/9/2024), pelarian Indra berakhir di sebuah rumah kosong di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam. Saat ditemukan, pembunuh gadis penjual gorengan ini bersembunyi di loteng rumah tersebut.
“Alhamdulillah, pelaku sudah kami tangkap,” ujar Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir dalam keterangannya kepada media.
Pelaku Ditangkap di Loteng Rumah Kosong
Proses penangkapan pembunuh Nia sempat terekam dalam video yang viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, pelaku terlihat hanya mengenakan celana pendek tanpa baju, sembunyi di loteng. Warga yang marah sudah berkumpul di sekitar lokasi dan sempat mencoba menarik celana tersangka ketika ia diturunkan dari loteng.
AKBP Ahmad Faisol Amir menegaskan bahwa identitas tersangka sesuai dengan yang telah diketahui pihak kepolisian berdasarkan keterangan saksi-saksi. Indra langsung dibawa ke kantor Polres Padang Pariaman untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Benar, kami berhasil menangkap tersangka yang selama ini menjadi buronan,” ucap Faisol.
Pengakuan Pelaku: Pembunuhan dan Pemerkosaan
Dalam pemeriksaan awal, tersangka mengakui perbuatannya yang keji, yaitu membunuh dan memperkosa Nia Kurnia Sari, korban penjual gorengan. Meski begitu, pengakuannya masih berubah-ubah, dan pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menggali kebenaran lebih dalam.
“Kami masih melakukan pemeriksaan intensif, dan sementara ini pengakuannya dia melakukannya seorang diri. Namun, kami tidak langsung percaya dan terus mendalami keterangan yang ada,” tambah Kapolres.
Keluarga Korban Minta Hukuman Mati
Pihak keluarga korban sangat bersyukur pelaku telah berhasil ditangkap. Mereka berharap keadilan dapat ditegakkan dengan pelaku dijatuhi hukuman mati atas perbuatannya yang keji.
“Alhamdulillah, akhirnya pelaku berhasil ditangkap. Kami sudah lama menunggu momen ini,” ujar tante korban, yang berinisial GA.
Meskipun pelaku telah ditangkap, keluarga mengaku kecewa karena tidak bisa langsung melampiaskan amarah mereka kepada tersangka.
“Kami mengapresiasi kerja polisi, meski ada sedikit kekecewaan karena tidak bisa langsung meluapkan emosi kepada pelaku,” tuturnya.
Pihak keluarga berharap hukuman yang dijatuhkan adalah hukuman terberat, bahkan hukuman mati.
“Kami berharap dia dihukum mati, karena sudah membunuh dengan cara yang sangat kejam,” tegasnya.
Saat ini, Indra Septiawan, tersangka pembunuhan penjual gorengan, masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Padang Pariaman. Pihak kepolisian juga berencana menggelar konferensi pers untuk memberikan update terkait perkembangan kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari ini.