Bogor – Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kemarin turut dirasakan di Cigombong, Kabupaten Bogor. Salah satu rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan akibat getaran gempa tersebut.
M Adam Hamdani, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, satu rumah telah terdata mengalami kerusakan. Informasi lainnya masih terus diperbarui seiring evaluasi lapangan.
“Gempa di wilayah Kabupaten Bandung dengan kekuatan 5.0 magnitudo menyebabkan satu rumah terdampak dan mengalami kerusakan,” ungkap Adam pada Kamis (19/9/2024).
Kerusakan yang terjadi pada rumah tersebut masuk dalam kategori sedang. Penghuni rumah, yang terdiri dari tiga orang, turut merasakan dampak dari peristiwa ini.
“Kerusakan terjadi pada dinding kamar mandi, dapur jebol, dan beberapa bagian dinding lainnya mengalami retakan,” jelasnya.
Kendati demikian, Adam memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Rumah yang rusak hingga saat ini belum diperbaiki oleh penghuninya.
Rumah yang rusak belum diperbaiki, dan sementara waktu, dinding yang jebol ditutup menggunakan terpal. Kami membutuhkan bantuan lebih lanjut dari dinas terkait untuk penanganan lebih maksimal,” ujar Adam.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan bahwa warga terdampak gempa sangat memerlukan bantuan mendesak berupa tenda pengungsian, suplai makanan, dan toilet darurat.
“Prioritas utama saat ini adalah menyediakan tenda pengungsian, air bersih, dan makanan, agar warga tidak terlantar. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah. Kami juga akan segera mengirimkan WC portabel dengan berkoordinasi bersama PU pusat,” kata Bey, Rabu (18/9/2024).
Bey menambahkan bahwa upaya evakuasi dan penyelamatan korban terus berlangsung. Para korban di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, akan ditempatkan di tenda-tenda pengungsian yang telah disiapkan.