WagonNews, Jakarta – Bitcoin (BTC) diprediksi akan mengalami tekanan lebih lanjut menjelang keputusan penting dari Federal Reserve terkait suku bunga pada 18 September mendatang.
Mengutip dari Cointelegraph, Rabu (18/9/2024), para analis dari Bitfinex memperkirakan keputusan ini dapat memicu fluktuasi harga Bitcoin yang lebih tajam.
“Jika pemangkasan suku bunga berkisar antara 25 hingga 50 basis poin, pasar bisa berayun antara optimisme bullish dan sikap hati-hati terhadap pengurangan risiko sebagai respon terhadap perubahan ekonomi makro. Volatilitas yang muncul kemungkinan besar akan tercermin dalam pergerakan ETF dan pasar berjangka, yang mungkin menunjukkan peningkatan dinamika harga,” jelas analis Bitfinex.
Analis semakin optimis bahwa terobosan harga Bitcoin akan terjadi pada Oktober, didorong oleh keputusan pemangkasan suku bunga The Fed.
Pada 14 September 2024, Bitcoin sempat pulih melewati angka USD 60.000 untuk pertama kalinya sejak 30 Agustus, namun kembali kehilangan level support utamanya di hari yang sama.
Meskipun demikian, analisis terbaru menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin telah mencapai titik terendah di sekitar USD 52.000.
“Kami sebelumnya memperkirakan penurunan harga Bitcoin ke USD 52.756 pada 6 September sebagai potensi titik terendah lokal, dan itu terbukti benar. Setelah itu, harga naik lebih dari 15 persen, ditopang oleh peningkatan aliran masuk bersih ETF Bitcoin sebesar USD 403,9 juta dalam sepekan terakhir,” kata analis tersebut.
Analis Prediksi Pemangkasan Suku Bunga Fed Hanya 25 Basis Poin
Sebelumnya, analis Bitfinex memperkirakan bahwa koreksi Bitcoin bisa menuju titik terendah di USD 50.000, yang mungkin menjadi titik kritis bagi pasar sebelum pemangkasan suku bunga berikutnya.
Menurut data terbaru dari CME FedWatch, ada peluang 33% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, sedangkan peluang pemangkasan 50 basis poin berada di angka 67%.
Walaupun taruhan pada pemangkasan yang lebih besar meningkat, analis Bitfinex menilai pemangkasan 25 basis poin lebih realistis.
“Inflasi inti yang sedikit lebih tinggi membuat kami percaya bahwa The Fed akan lebih berhati-hati dalam memutuskan penurunan suku bunga. Oleh karena itu, kami memperkirakan pemangkasan yang lebih moderat sebesar 25 basis poin, dibandingkan pemangkasan agresif sebesar 50 basis poin,” ungkap analis tersebut.