WagonNews – Menurut data terbaru dari Coinshares, investasi di produk aset digital mengalami lonjakan signifikan dengan aliran dana masuk mencapai US$436 juta pekan lalu, membalikkan tren penarikan besar-besaran senilai US$1,2 miliar yang sebelumnya terjadi.
Bitcoin Jadi Penggerak Utama
Bitcoin menjadi bintang utama, menyerap seluruh aliran dana masuk tersebut, yang mencerminkan sentimen optimis dari para investor. Ini mengakhiri tren negatif selama 10 hari berturut-turut, di mana Bitcoin mencatatkan outflow senilai US$1,18 miliar.
Bitcoin Kembali Menarik Minat
Setelah mengalami penarikan dana selama beberapa hari, Bitcoin kembali menarik perhatian dengan aliran masuk sebesar US$436 juta. Lonjakan ini diyakini dipicu oleh spekulasi terkait kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS sebesar 50 basis poin pada 18 September mendatang.
“Kami melihat bahwa peningkatan arus masuk di akhir minggu kemungkinan dipicu oleh perubahan signifikan dalam ekspektasi pasar terhadap potensi penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin, setelah komentar dari mantan Presiden The Fed NY, Bill Dudley,” ungkap laporan Coinshares.
Ethereum Tertekan
Di sisi lain, Ethereum menghadapi tekanan besar. Produk investasi berbasis Ethereum justru mengalami penarikan dana senilai US$19 juta, dipengaruhi oleh kekhawatiran investor mengenai profitabilitas Ethereum setelah peningkatan Dencun. Meskipun pembaruan tersebut berhasil menekan biaya transaksi di blockchain layer-2 hingga 99,6 persen, pendapatan mingguan Ethereum mencapai titik terendah sejak Agustus.
Penarikan dana dari Ethereum ini meningkatkan jumlah outflow bulanan menjadi US$117 juta. Di saat Ethereum mengalami tantangan, produk investasi berbasis Bitcoin justru semakin diminati, memperkuat posisi Bitcoin sebagai aset digital utama bagi investor global.
Performa Positif Ekuitas Blockchain
Selain kripto, ekuitas yang terkait dengan blockchain juga menunjukkan performa cemerlang. Produk investasi ekuitas blockchain mencatatkan aliran dana sebesar US$105 juta, sebagian besar didorong oleh peluncuran beberapa ETF baru di Amerika Serikat. Meskipun volume perdagangan ETF pekan lalu masih datar di angka US$8 miliar—jauh di bawah rata-rata tahunan sebesar US$14,2 miliar—minat investor terhadap teknologi blockchain terus tumbuh.
Sementara Ethereum berada di bawah tekanan, Solana justru mencatat aliran dana masuk selama empat minggu berturut-turut. Pekan lalu, Solana berhasil meraih investasi baru senilai US$3,8 juta, menunjukkan meningkatnya minat terhadap solusi layer-1 yang lebih efisien dan terjangkau.
Faktor Makroekonomi dan Sentimen Pasar
Optimisme terhadap aset digital tidak terlepas dari spekulasi mengenai kebijakan moneter The Fed. Kemungkinan penurunan suku bunga acuan diperkirakan dapat mendorong pelonggaran kondisi keuangan, yang berpotensi membawa dampak positif bagi pasar aset digital.
Aliran dana yang deras ke produk investasi berbasis Bitcoin dilihat sebagai tanda bahwa investor sedang mempersiapkan diri menghadapi perubahan kebijakan moneter yang lebih longgar, yang diharapkan dapat memicu pertumbuhan lebih lanjut di ruang kripto. Di samping itu, meskipun volume perdagangan ETF belum kembali ke tingkat rata-rata tahunan, minat yang meningkat pada ekuitas blockchain mencerminkan bahwa investor kini tidak hanya fokus pada aset kripto, tetapi juga pada teknologi yang mendukungnya—pertanda baik bagi perkembangan jangka panjang sektor blockchain.