Jakarta, WagonNews – Konser reuni Jane’s Addiction yang berlangsung di Boston, Amerika Serikat pada Jumat malam (13/9) berakhir lebih cepat akibat perkelahian antara vokalis Perry Farrell dan gitaris Dave Navarro. Perseteruan ini terjadi di tengah penampilan mereka, membuat konser tersebut terhenti sebelum waktunya.
Dalam video yang tersebar, Jane’s Addiction terlihat sedang membawakan lagu “Ocean Size” ketika Farrell tiba-tiba mendekati Navarro dengan ekspresi marah, kemudian menghantam bahunya ke punggung gitaris itu. Navarro yang terlihat bingung menerima serangan tersebut, hanya bisa terdiam ketika Farrell melanjutkan serangannya dengan mendaratkan pukulan ke bahu sang gitaris.
“Apa yang sedang terjadi?” tanya Navarro, terkejut ketika anggota kru mulai menahan Farrell. Meski sempat ditahan, Farrell kembali mencoba menyerang Navarro hingga akhirnya beberapa kru dan bassist Eric Avery berlari ke atas panggung untuk mengamankan situasi.
Setelah insiden itu, Navarro meninggalkan panggung, dan konser terpaksa dihentikan setelah mereka hanya berhasil memainkan 11 lagu, meski masih ada beberapa lagu yang seharusnya dibawakan. Insiden ini pun menimbulkan kekhawatiran bahwa tur reuni Jane’s Addiction bisa berisiko dibatalkan.
Ketegangan di Tengah Tur Reuni
Menurut laporan dari Variety, ketegangan di antara anggota band sudah terlihat sejak tur pertama formasi “Core Four” dimulai pada Agustus 2024. Beberapa penampilan sebelumnya, termasuk di New York City, sempat memperlihatkan frustrasi Navarro terhadap perilaku Farrell di atas panggung, meski tidak ada insiden yang sebesar yang terjadi di Boston.
Masalah mulai muncul selama lagu “Mountain Song” di mana Farrell berteriak pada Navarro, dan perselisihan terus memanas hingga mencapai puncaknya di lagu “Ocean Size”.
Respon Pihak Terkait
Jane’s Addiction belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Bahkan akun Instagram Eric Avery, yang sering mengunggah momen tur, belum menyebutkan kejadian tersebut. Namun, Etty Lau Farrell, istri Perry Farrell, memberikan penjelasan panjang di media sosial tentang apa yang terjadi.
Etty mengungkap bahwa ketegangan sudah lama terjadi di antara anggota band. Perry merasa suaranya tenggelam oleh musik, menyebabkan tinitus dan sakit tenggorokan setiap malam. Puncak dari ketidakpuasannya terjadi ketika penonton di barisan depan mengeluh bahwa mereka tidak bisa mendengar suara Farrell dengan jelas, memicu amarah sang vokalis.
“Keajaiban luar biasa hidup dalam band yang dinamis pun ikut jadi permasalahan. Perry tidak bisa menahan kekecewaannya, dan insiden itu pun terjadi,” tulis Etty.
Selain itu, Etty mengungkap bahwa perkelahian juga sempat terjadi di belakang panggung antara Farrell dan Avery. Dia menuduh Avery melakukan serangan fisik terhadap Farrell.
Tanggapan dari Liam Gallagher
Insiden ini bahkan menarik perhatian Liam Gallagher, yang dikenal sering terlibat dalam pertengkaran dengan saudara sekaligus rekan bandnya di Oasis, Noel Gallagher. Menanggapi video pertengkaran Jane’s Addiction, Liam mencuit, “Sikap mereka benar-benar buruk.”
Saat seorang penggemar bercanda bahwa kejadian serupa bisa terjadi di reuni Oasis, Liam menjawab, “Menurutku tidak. Kami jauh lebih profesional sekarang. Kalian akan terkejut.”
Kelanjutan Tur Reuni
Meski terjadi insiden di Boston, tur reuni Jane’s Addiction dijadwalkan akan terus berlanjut pada Minggu malam di Bridgeport, Connecticut, dan diakhiri pada 16 Oktober di Los Angeles, kota asal band tersebut. Tur ini merupakan kali pertama dalam 14 tahun bahwa formasi “Core Four” — Farrell, Navarro, Avery, dan drummer Stephen Perkins — kembali bersama di atas panggung, setelah Navarro sempat absen karena pertempuran panjangnya melawan COVID-19.