Jakarta, WagonNews – Pasar kripto mengalami penguatan pada Jumat (13/9/2024), didorong oleh penurunan inflasi produsen dan konsumen di Amerika Serikat (AS), yang meningkatkan peluang penurunan suku bunga oleh bank sentral AS.
Mengacu pada CoinMarketCap pada Jumat (13/9/2024) pukul 06:01 WIB, seluruh pasar kripto menunjukkan penguatan. Bitcoin naik 1,1% ke US$58.125,8 dan berada di zona positif dengan kenaikan mingguan sebesar 3,64%. Ethereum juga mengalami apresiasi 1,04% dalam 24 jam terakhir, meski secara mingguan turun tipis 0,21%. BNB melonjak 2,28% secara harian dan mencatat kenaikan sebesar 8,04% dalam sepekan. Toncoin juga menunjukkan performa positif, naik 4,06% dalam 24 jam terakhir dan melesat 15,99% dalam tujuh hari terakhir.
Indeks CoinDesk Market Index (CMI), yang mengukur kinerja kapitalisasi pasar aset digital, naik 1,45% ke angka 2.147,58. Sementara itu, open interest di pasar kripto juga mengalami kenaikan, dengan apresiasi 0,85% menjadi US$54 miliar.
Fear & Greed Index yang dilansir dari coinmarketcap.com berada di angka 37, menunjukkan pasar masih berada dalam fase “fear” atau ketakutan, mencerminkan kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Menurut laporan Cointelegraph, Bitcoin memberikan respons positif terhadap data Indeks Harga Produsen AS (PPI) yang dirilis pada 12 September 2024. Data PPI tahunan menunjukkan angka 1,7% pada Agustus 2024, lebih rendah dari perkiraan dan merupakan angka terendah dalam enam bulan terakhir, turun dari revisi kenaikan menjadi 2,1% pada Juli dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 1,8%.
Di sisi lain, data pengangguran juga menjadi perhatian pasar, dengan angka 230.750 yang lebih tinggi dibandingkan perkiraan 227.000. Sebelumnya, inflasi konsumen AS (CPI) juga menunjukkan pelandaian ke level 2,5% year-on-year (yoy) dari sebelumnya 2,9% yoy.
Penurunan data inflasi ini semakin memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Jika kebijakan tersebut benar-benar diterapkan, maka aset berisiko seperti Bitcoin berpotensi mengalami reli yang lebih besar di masa mendatang.